10 Negara Terpanas di Dunia Versi World Atlas

KOMPAS.com - Beberapa negara memiliki rata-rata suhu keseluruhan yang tinggi hingga dinobatkan sebagai negara-negara terpanas di dunia. 

Mengutip World Population Review, Mali adalah negara terpanas di dunia, dengan suhu tahunan rata-rata 28.83°C. 

Perlu diingat bahwa suhu tersebut bukan rata-rata suhu tertinggi saat musim panas, tetapi rata-rata suhu keseluruhan.

Itu berarti, angka tersebut tidak hanya mencakup suhu tertinggi musim panas, tetapi suhu siang dan malam di musim semi, musim gugur, dan musim dingin. 

Daftar negara terpanas di dunia

Mengutip World Atlas, berikut adalah 10 negara terpanas di dunia berdasarkan suhu rata-rata keseluruhan sejak tahun 1991 hingga 2020.

Baca juga: Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia, Kok Bisa?

1. Mali (28.83°C)

Mali adalah negara terpanas di dunia, yang terkurung daratan di wilayah Afrika Barat Laut. Bentang alam negara ini utamanya merupakan perpaduan antara Sahara yang gersang dan Sahel yang semi-kering.

Meski demikian, Mali dilewati oleh Sungai Niger yang mengalir lebih dari 1.600 km melalui pedalaman. Sungai ini menyediakan tanah subur di lingkungan yang menantang.

2. Burkina Faso (28.71°C)

Terletak di selatan Mali, Burkina Faso merupakan negara terpanas yang berada di dataran sabana yang luas. 

Karena wilayah yang berdekatan, Burkina Faso mengalami suhu rata-rata sepanjang tahun yang sangat mirip dengan Mali, meskipun musim dan lingkungannya tetap berbeda.

3. Senegal (28.65°C)

Berlanjut ke sebelah barat Mali, terdapat Republik Senegal, yang juga masuk daftar negara terpanas di dunia. 

Baca juga: 5 Negara dengan Biodiversitas Tertinggi di Dunia, Indonesia Nomor 2

Terlepas dari panasnya, manusia telah belajar untuk beradaptasi dan bahkan berkembangbiak di sini sejak era Paleolitik (Senegal adalah salah satu dari segelintir negara yang memiliki bukti sejauh ini).

4. Tuvalu (28.45°C)

Tuvalu terdiri dari kumpulan 9 pulau indah (atol karang) di subwilayah Polinesia Oseania, yang kira-kira berjarak sama dari Hawaii dan Australia. Tuvalu memiliki iklim tropis, dengan hujan lebat yang datang antara bulan November dan Maret.

5. Djibouti (28.38°C)

Republik Djibouti adalah negara kecil di Afrika Timur yang meliputi Eritrea Selatan dan Laut Merah (ke Utara), Ethiopia Timur (ke Barat), Somalia Barat Laut (ke Tenggara), dan Teluk Aden (ke Timur).

Wilayah Djibouti mengalami iklim subtropis yang panas, gersang, dengan variasi musim yang sedikit.

Baca juga: Negara yang Pertama dan Terakhir Merayakan Tahun Baru

6. Mauritania (28.34°C)

Mauritania terletak di Utara Senegal dan Utara/Barat Mali (serta Sahara Barat Selatan). Mengingat 90 persen tanahnya berada di Gurun Sahara, kehidupan di Mauritania sangat panas, berdebu, dan gersang. 

7. Bahrain (28.23°C)

Terletak di Teluk Persia dan berada di antara Arab Saudi (ke Barat) dan Qatar (ke Timur), Bahrain masuk dalam daftar negara terpanas di dunia. 

Bahrain menikmati musim dingin yang sejuk, tetapi di musim panas, kondisinya cenderung menjadi sangat panas dan lembap.

8. Palau (28.04°C)

Palau merupakan negara terpanas yang wilayahnya berupa kumpulan ratusan batu kapur dan pulau vulkanik yang indah di Samudra Pasifik Utara, sebelah timur Filipina selatan. 

Selain suhu rata-ratanya yang tinggi, negara ini mengalami iklim hutan hujan tropis dengan hujan lebat sepanjang tahun.

Baca juga: Negara-negara yang Memiliki Pohon Terbanyak

9. Qatar (28.02°C)

Negara Qatar menempati Semenanjung Qatar, yang merupakan satu-satunya perbatasan darat dengan Arab Saudi (di Selatan). 

Gurun menutupi sebagian besar wilayah Qatar dan negara ini mengalami musim panas yang terik dan cerah serta musim dingin yang sangat sejuk.

10. Gambia (27.97°C)

Gambia memiliki suhu tepat di bawah ambang batas rata-rata 28 derajat Celcius, yang menjadikannya sebagai salah satu negara terpanas di dunia. 

Negara ini mengalami iklim subtropis dengan dua musim yang berbeda, yakni musim kering yang panjang dan musim yang pendek dan basah.