Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/05/2023, 18:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Air ada di semua tubuh makhluk hidup, baik yang hidup di dasar lautan atau gurun terkering.

Keberadaan air memungkinkan kehidupan di Bumi seperti saat ini. Oleh sebab itu, ahli astrobiologi (ilmuwan yang mencari kehidupan di planet lain) berpikir bahwa cara terbaik kita untuk menemukan kehidupan adalah dengan mencari air.

Merangkum Climate Kids NASA dan Discover Magazine, berikut adalah sejumlah fakta-fakta menarik tentang air yang mungkin belum Anda ketahui.

1. Ada banyak kehidupan dalam satu tetes air

Ada banyak hal yang bisa ditemukan dalam setetes air laut. Kemungkinan besar, ada jutaan bakteri dan virus di dalamnya. 

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Saturnus, Planet Bercincin di Tata Surya

Selain itu, dalam setetes air laut bisa juga ada telur ikan, bayi kepiting, plankton, atau bahkan cacing kecil.

2. Ada 326 juta triliun galon air di Bumi

Diperkirakan ada 326 juta triliun galon air di Bumi. Sekitar 98 persennya berasal dari lautan dan tidak dapat diminum karena kandungan garamnya. 

Ini berarti, kurang dari 3 persen air di Bumi adalah air segar, yang dapat ditemukan di lapisan es, gletser, sumur, akuifer, sungai, dan danau. 

3. Siklus air berusia 3,8 miliar tahun

Dalam istilah yang paling sederhana, siklus air bumi adalah proses tanpa akhir yang menghubungkan air dalam semua bentuknya yang berbeda. 

Pada tahun 1580, Bernard Palissy mengembangkan teori siklus air. Ia percaya bahwa jumlah air di Bumi selalu sama, meskipun dalam gerakan konstan, dan bahwa molekul air yang sama dari miliaran tahun yang lalu terus didaur ulang.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Mars, Planet Merah Dekat Bumi

Proses siklus air terjadi melalui penguapan, kondensasi, dan presipitasi serta berdampak dan mengubah geografi bumi.

Erosi air dan pencairan gletser merupakan bagian integral dalam menciptakan fitur Bumi, seperti lembah dan puncak gunung.

Ini juga menciptakan erratics glasial, yaitu bebatuan dan bongkahan batu besar yang telah dipindahkan oleh gletser dan diendapkan di tempat yang berbeda setelah gletser mencair.

4. Tubuh kita sebagian besar terdiri dari air

Tubuh bayi yang baru lahir terdiri dari 78 persen air, sedangkan rang dewasa memiliki 55-60 persen air di tubuhnya. 

Air terlibat dalam hampir semua hal yang dilakukan tubuh kita. Ini adalah bagian besar dari darah yang membawa nutrisi ke semua sel. 

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Kulit, Organ Tubuh Terbesar Manusia

5. Pada tanaman, air menentang gaya gravitasi

Air mempunyai karakteristik yang menarik. Air seolah "lengket" dan suka menempel pada benda-benda lain. Oleh sebab itu, air bisa membentuk tetesan bulat. 

"Kelengketan" ini membantu tanaman mendapatkan air dari akar hingga ke daun. Molekul air bergerak ke atas sedotan tipis yang disebut xilem di tumbuhan dengan berpegangan satu sama lain pada dinding tabung. Air pun ditarik ke atas saat air menguap dari daun di bagian atas.

6. Air adalah senyawa

Terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen, air dianggap sebagai senyawa dan molekul.

Sebelumnya, air dianggap sebagai unsur. Tetapi, unsur-unsur hanya memiliki satu jenis atom, seperti nitrogen, karbon, atau magnesium.

Meskipun susunan kimiawi air mungkin mendasar, sifatnya rumit dan tidak biasa. 

 Baca juga: 8 Fakta Menarik Berlian yang Mungkin Belum Anda Ketahui

Sebagian besar senyawa lebih padat dalam keadaan padat daripada cair. Namun, air yang berwujud padat atau es dapat mengapung di atas air. 

Es mengapung di atas air dan menciptakan penghalang isolasi untuk kehidupan air. Jika tenggelam, air akan membeku dan kehidupan tidak dapat bertahan.

7.Sistem saluran air Romawi mengubah sejarah

Meskipun orang Romawi tidak menemukan saluran air, mereka mengembangkan sistem air yang canggih, yang memungkinkan peradaban mereka berkembang.

Dianggap sebagai keajaiban teknik, orang Romawi membangun sistem saluran air dari pipa, terowongan, kanal, dan jembatan. 

Mereka mampu memanfaatkan topografi alami untuk memaksimalkan efek gravitasi. Temuan ini memungkinkan orang Romawi untuk menyalurkan air secara efektif ke berbagai area untuk digunakan dalam pemandian, air mancur, irigasi, sanitasi, dan minum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com