Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/05/2023, 08:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Sarapan dianggap sangat sehat, bahkan lebih penting dari makanan lainnya. Kita pun kerap direkomendasikan untuk sarapan sebagai bagian dari pola makan sehat.

Sarapan disebut mampu membantu menurunkan berat badan dan melewatkannya dapat meningkatkan risiko obesitas.

Namun, sebuah penelitian mulai mempertanyakan saran universal bahwa setiap orang harus sarapan.

Tidak sarapan bikin gemuk, benarkah?

Orang yang kerap melewatkan sarapan cenderung memiliki berat badan lebih dibandingkan orang yang sarapan.

Baca juga: 7 Menu Sarapan untuk Diet, Cepat Turunkan Berat Badan

Ini mungkin tampak paradoks. Pasalnya, bagaimana bisa tidak makan membuat berat badan kita bertambah? 

Ada yang mengklaim bahwa melewatkan sarapan menyebabkan kita menjadi sangat lapar sehingga makan berlebihan di siang hari. Ini tampaknya masuk akal, tetapi tidak didukung oleh bukti.

Dilansir dari Healthline, benar bahwa melewatkan sarapan menyebabkan kita lebih lapar dan mungkin makan lebih banyak saat makan siang, tetapi ini tidak cukup untuk mengimbangi sarapan yang dilewatkan.

Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa melewatkan sarapan dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan hingga 400 kalori per hari.

Baca juga: 5 Jenis Buah Paling Sehat untuk Sarapan

Menariknya lagi, dilema makan atau melewatkan sarapan telah ini diuji dalam uji coba terkontrol acak berkualitas tinggi.

Studi tersebut dilakukan selama 4 bulan dengan membandingkan rekomendasi untuk makan atau melewatkan sarapan pada 309 pria dan wanita yang kelebihan berat badan atau obesitas.

Setelah 4 bulan, tidak ada perbedaan berat badan antar kelompok. Jadi, tidak masalah apakah kita makan atau melewatkan sarapan.

Hasil ini pun didukung oleh penelitian lain tentang pengaruh kebiasaan sarapan terhadap penurunan berat badan.

Baca juga: 5 Cara Sarapan untuk Menurunkan Berat Badan

Sarapan adalah opsional

Sarapan tidak meningkatkan metabolisme dan melewatkannya tidak secara otomatis membuat kita makan berlebihan dan menambah berat badan.

Dengan demikian, sarapan adalah opsional dan bergantung pada preferensi pribadi. Jika merasa lapar di pagi hari dan terbiasa sarapan, makanlah sarapan yang sehat. Sarapan kaya protein adalah yang terbaik.

Namun, jika tidak merasa lapar di pagi hari dan tidak merasa perlu sarapan, melewatkannya pun bukan masalah, selama kita tetap makan sehat sepanjang hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com