Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Zona Megathrust Segmen Mentawai-Siberut, Pusat Gempa Mentawai

Kompas.com - 25/04/2023, 18:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Gempa bumi mengguncang Pantai Barat Sumatera di Kepulauan Mentawai dengan kekuatan M 7,3, Selasa (25/4/2023) pukul 03.00 WIB. Gempa ini terjadi di zona megathrust di Segmen Mentawai-Siberut.

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa Mentawai terkadi di laut kpada jarak 177 Km barat laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat di kedalaman 23 Km.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan gempa bumi ini terjadi di zona megathrust Segmen Mentawai-Siberut, berkekuatan M 7,3 dengan parameter update M 6,9 dan memicu peringatan dini tsunami di sejumlah kawasan pesisir Sumatera.

Gempa Mentawai yang terjadi pagi hari tadi, menurut Daryono, merupakan rangkaian gempa yang banyak ditunggu oleh para ilmuwan.

Baca juga: Mengenal Gempa Kerak Dangkal di Jayapura dengan 1.072 Kali Gempa sejak Januari 2023

"Karena memang hanya di segmen (zona megathrust segmen Mentawai-Siberut) ini yang energi (gempa bumi) terkonsentrasi dan belum release (muncul) di bagian Sumatera," ungkap Daryono.

Dalam jumpa persnya, Daryono menjelaskan bahwa zona megathrust di Sumatera ini telah mengalami beberapa kali gempa bumi dengan kekuatan M 6, di antaranya sebagai berikut.

  1. Gempa Nias (1994): M 8,5
  2. Gempa Lampung-Bengkulu (2000): M 7,9
  3. Gempa Aceh (2004): M 9,1
  4. Gempa Bengkulu (2007): M 8,7

"Hanya satu-satunya di Mentawai-Siberut yang belum release (gempa). Jadi gempa hari ini (Selasa) merupakan bagian dari rangkaian gempa zona megathrust di Segmen Mentawai-Siberut," jelas Daryono.

Baca juga: Mengenal Patahan Terbesar Bumi yang Berada di Indonesia

Peta guncangan gempa magnitudo 7,3 yang berpusat di 177 kilometer barat laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada Selasa (25/4/2023) 03.00 WIB.BMKG Peta guncangan gempa magnitudo 7,3 yang berpusat di 177 kilometer barat laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada Selasa (25/4/2023) 03.00 WIB.

Gempa besar terakhir zona megatrust Mentawai-Siberut

Daryono menjelaskan, menurut catatan sejarah gempa di Sumatera, menunjukkan bahwa zona megathrust di kawasan ini mengalami kekosongan gempa sejak tahun 1700-an.

Gempa Mentawai yang terjadi pagi hari tadi adalah salah satu rangkaian gempa di zona megathrust Segmen Mentawai-Siberut.

Daryono menjelaskan bahwa zona ini telah mengalami beberapa kali gempa yang terjadi sejak tahun 2016, 2018, dan 2019, dengan kekuatan M 6.

Sejarah gempa Mentawai mencatat bahwa gempa besar pernah terjadi di zona megathrust Segmen Mentawai-Siberut pada 10 Februari 1797.

Baca juga: Mengenal Awan Panas, Hasil Letusan Gunung Berapi yang Berbahaya

Ini merupakan gempa besar terakhir yang pernah terjadi di wilayah tersebut dengan kekuatan M 8,5.

Gempa dahsyat di Mentawai tersebut pernah menyebabkan tsunami besar yang menyebabkan lebih dari 300 orang meninggal dunia.

"Artinya, sudah lebih dari 300 tahun di zona ini tidak terjadi gempa besar, sehingga wajar jika para ahli menjadikan zona ini sebagai the big one yang mana menjadi perhatian para ahli," ungkap Daryono.

Daryono mengungkapkan gempa-gempa signifikan dapat terus terjadi di zona megathrust Mentawai-Siberut, yang diharapkan tidak destruktif atau merusak dan tidak menimbulkan tsunami.

Baca juga: Mengenal Olympus Mons, Gunung Berapi Mars yang Terbesar di Tata Surya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com