KOMPAS.com - Tidur yang cukup adalah salah satu kunci untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar.
Pola makan bergizi seimbang, olahraga rutin, dan tidur berkualitas dapat saling mendukung untuk menyehatkan tubuh secara keseluruhan.
Jumlah tidur yang dibutuhkan seseorang bergantung pada banyak faktor, termasuk usia. Dilansir dari WebMD, secara umum, berikut adalah jumlah tidur yang dibutuhkan berdasarkan usia:
Baca juga: Apakah Efek Tidur Sambil Marah?
Karena kesibukan dan aktivitas yang padat, tidak sedikit orang dewasa yang mengalami kurang tidur.
Jika seharusnya waktu tidur yang ideal bagi orang dewasa adalah 7-9 jam, beberapa orang terbiasa tidur selama 5-6 jam atau bahkan lebih sedikit.
Meski banyak orang percaya bahwa mereka dapat berada dengan jam tidur yang lebih sedikit, penelitian tidak mendukung gagasan ini.
Para ahli setuju bahwa tidur kurang dari jumlah yang disarankan dapat berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan seseorang.
Dilansir dari Sleep Foundation, berikut adalah beberapa dampak tidur 6 jam sehari:
Baca juga: Mengapa Merasa Lapar Setelah Bangun Tidur?
Beberapa efek langsung dari kurang tidur termasuk kantuk di siang hari, kekurangan energi, dan berkurangnya motivasi.
Efek mental dari kurang tidur termasuk kesulitan berkonsentrasi, serta masalah dengan ingatan, pembelajaran, kreativitas, dan pemecahan masalah.
Tidur singkat juga dapat menyebabkan gangguan pengambilan keputusan, peningkatan pengambilan risiko, dan kemungkinan kecelakaan dan kesalahan yang lebih tinggi. Juga, orang yang kurang tidur mungkin kurang produktif di tempat kerja.
Dalam jangka pendek, kurang tidur dapat menyebabkan kesulitan mengelola emosi dan kecenderungan mudah tersinggung dan gelisah.
Baca juga: Apakah Efek Tidur di Sofa Setiap Malam?
Kurang tidur yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko depresi dan masalah kesehatan mental lainnya.
Selain mudah lelah, orang yang kurang tidur juga umumnya merasa mudah tidak enak badan.
Selain itu, tidur yang singkat dapat mengurangi gairah seks dan kualitas hidup seseorang secara keseluruhan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya