Salah satu perbedaan signifikan antara spesies kucing yang mengaum dan spesies kucing mendengkur terletak pada hyoid.
Wible menjelaskan, kucing yang mengaum memiliki susunan unik untuk sepasang tulang alat hyoid, yang disebut epihyoid, yakni ligamen elastis yang memanjang.
Tulang rawan yang fleksibel memungkinkan hewan menurunkan kotak suara di tenggorokan, menghasilkan suara bernada lebih dalam.
Perbedaan signifikan lainnya antara kucing yang mengaum dan mendengkur terletak pada kotak suara.
Menurut Wible, mendengkur disebabkan oleh kedutan otot vokalis yang sangat cepat, yang ada di lipatan vokal di kotak suara.
Baca juga: 4 Alasan Kenapa Kucing Tidak Mau Makan dan Solusinya
Kucing yang mengaum memiliki lapisan jaringan yang lebih panjang, lebih berat, lebih elastis, lebih berdaging, dan lebih berlemak yang membentuk pita suaranya.
Jaringan ini kuat dan fleksibel, membiarkan kucing besar mengeluarkan suara gemuruh dalam nada rendah.
Apa pun perkembangan fisiologis yang menyebabkan dengkuran kucing, perkembangan itu pasti memberikan keuntungan evolusioner untuk dipertahankan dalam garis keturunan kucing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.