Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Anjing yang Ditinggalkan di Chernobyl Terpapar Radiasi?

Kompas.com - 07/03/2023, 16:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sedangkan populasi ketiga, tinggal sejauh 45 Km di Slavutych, sebuah kota dengan kontaminasi yang relatif lebih sedikit di mana beberapa pekerja pembangkit listrik masih tinggal.

Selama tahun 2017 hingga 2019, dokter hewan dari Chernobyl Dog Research Initiative (CDRI) mengumpulkan sampel darah dari 302 anjing liar di tiga populasi lalu dianalisis.

Berdasarkan kekerabatan genetik, anjing-anjing tersebut berpindah antar lokasi, hidup berdekatan satu sama lain, dan berkembang biak dengan bebas.

Sementara itu sejarah percampuran yang terlihat dalam genom menunjukkan bahwa anjing telah ada di wilayah Chernobyl untuk waktu yang lama, mungkin sejak bencana atau bahkan lebih awal.

Baca juga: Apakah Anjing Bisa Merasakan Makanannya?

Hasil analisis genetik anjing di Chernobyl

Namun hasil analisis genetik yang menarik adalah anjing yang tinggal di dekat Chernobyl secara genetik berbeda dari hewan peliharaan yang tinggal di tempat lain di dunia.

Hal tersebut seperti dikutip dari IFL Science, menurut peneliti merupakan cerminan dari radiasi yang telah mereka alami selama beberapa generasi.

Meski temuan ini masih relatif awal, tetapi peneliti mengaku antusias karena studi dapat menunjukkan bagaimana analisis genetik yang sangat rinci sekarang dapat dilakukan bahkan pada sekelompok anjing liar.

Langkah selanjutnya adalah peneliti akan merancang studi yang lebih luas bertujuan untuk menemukan varian genetik yang telah terakumulasi selama lebih dari 30 tahun di lingkungan yang tidak bersahabat dan terkontamasi ini.

Penelitian tentang anjing-anjing di kawasan radiasi tinggi di Chernobyl ini telah dipublikasikan di Science Advances.

Baca juga: Apakah Ada Hewan Selain Anjing yang Bisa Deteksi Kanker?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com