Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/01/2023, 16:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Sarapan sehat adalah pilihan tepat untuk memulai hari dengan bugar dan penuh energi. 

Tak hanya itu, dilansir dari WebMD, dengan menu sarapan yang sehat, kita juga bisa mengontrol berat badan, kadar gula darah, dan menjaga kesehatan hati.

Buah-buahan segar adalah salah satu makanan yang bisa dijadikan pilihan untuk sarapan. Namun, dari sekian banyak jenis buah, apa buah yang paling sehat untuk sarapan?

Buah paling sehat untuk sarapan

Melansir Healthline, berikut adalah 5 buah paling sehat untuk sarapan beserta manfaatnya.

Baca juga: 4 Buah Paling Tidak Sehat, Tinggi Gula hingga Kalori

1. Buah penambah kekebalan: Grapefruit, kiwi, stroneri

Sering merasa lelah saat beraktivitas? Cobalah mengonsumsi kiwi, grapefruit, dan stroberi saat sarapan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Kiwi kaya akan vitamin C, yang membantu mendukung sistem kekebalan tubuh dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan peradangan pada tubuh.

Sementara itu, grapefruit dan stroberi juga merupakan makanan kaya vitamin C terbaik, yang dapat meningkatkan kekebalan dan melawan penyakit. 

2. Buah kaya akan antioksidan: anggur merah dan delima 

ilustrasi anggur. PEXELS/KAI CHIEH CHAN ilustrasi anggur.

Anggur merah dan delima mengandung antioksidan yang tinggi dan senyawa penangkal penyakit yang akan melindungi tubuh kita dari kerusakan akibat radikal bebas dan membuat kita terlihat awet muda.

Resveratrol dalam anggur merah menawarkan sifat antioksidan dan anti-penuaan yang kuat sehingga dapat membantu memerangi penyakit dan tanda-tanda penuaan.

Baca juga: 5 Buah yang Mengandung Sedikit Gula

Anggur juga mengandung lutein dan zeaxanthin yang tinggi, yang membuat penglihatan kita lebih sehat dan meminimalisasi efek berbahaya dari sinar ultraviolet.

Sedangkan, buah delima mengandung tingkat antioksidan yang lebih tinggi daripada kebanyakan buah dan dapat membantu memperbaiki kerusakan kulit akibat radikal bebas.

3. Buah untuk detoksifikasi: semangka dan lemon

Ilustrasi lemon. Shutterstock/Alexeysun Ilustrasi lemon.

Kita tidak bisa mendetoksifikasi tubuh tanpa bantuan makanan yang akan menghidrasi dan mengeluarkan racun dari tubuh.

Semangka adalah buah yang terdiri dari 92 persen air dan juga mengandung agen detoksifikasi utama, yang disebut glutathione. 

Semangka juga merupakan sumber lycopene dan vitamin A dan C, yang dapat membantu detoksifikasi dan melawan radikal bebas.

Kemudian, ada buah lemon yang bisa juga membantu detoksifikasi sekaligus memiliki kualitas antibakteri dan antivirus. 

Baca juga: 5 Buah yang Rendah Karbohidrat, Salah Satunya Semangka

4. Buah untuk menyehatkan kulit: pepaya dan blewah

ilustrasi blewah. PIXABAY/WE-O_RD35U4NJKFTJJTBG ilustrasi blewah.

Pepaya penuh dengan antioksidan dan nutrisi yang membantu produksi kolagen. Buah ini juga mengandung enzim yang disebut papain yang membantu melawan kerusakan kulit.

Selain pepaya, blewah adalah buah yang mengandung beta-karoten, yang diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Kandungan dalam blewah membantu membuat kulit bercahaya dan rambut kita kuat serta berkilau.

5. Buah untuk menambah energi: pisang, alpukat, apel

Ilustrasi pisang, buah pisang rajaPIXABAY/STEVE BUISSINNE Ilustrasi pisang, buah pisang raja

Alpukat merupakan buah kaya nutrisi yang menyegarkan dan membuat kita lebih berenergi selama berjam-jam.

Pisang memberi kita peningkatan energi yang cepat dan merupakan pilihan yang bagus sebelum olahraga. 

Sedangkan, apel kaya akan serat dan bisa membuat kita kenyang untuk waktu yang lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com