Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/01/2023, 13:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Sumber Healthline

Kurang tidur terkait dengan berbagai masalah mental, seperti kelelahan, gangguan memori, dan sulit fokus. Tak hanya itu, masalah tidur yang kronis dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas dan kontrol gula darah yang buruk.

4. Mual

Senyawa tertentu yang terkandung dalam teh dapat menyebabkan mual, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak atau saat perut kosong.

Tanin dalam daun teh bertanggung jawab atas rasa teh yang pahit dan kering. Sifat zat tanin juga dapat mengiritasi pencernaan dan berpotensi menimbulkan gejala yang tidak nyaman, seperti mual atau sakit perut.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Kita Berhenti Makan Gula?

5. Mulas

Kafein dalam teh juga dapat menyebabkan mulas atau memperburuk gejala GERD yang sudah ada sebelumnya. Kafein juga dapat berkontribusi pada peningkatan produksi asam lambung.

Meski demikian, minum teh belum tentu menyebabkan mulas. Setiap orang bisa saja merespons makanan yang sama dengan berbeda.

Namun, jika Anda rutin mengonsumsi teh dalam jumlah banyak dan sering mengalami mulas, mungkin ada baiknya untuk mengurangi asupan teh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com