Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Wajah Tidak Simetris, Genetik hingga Gaya Hidup

Kompas.com - 18/12/2022, 20:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Wajah yang tidak simetris menjadi perhatian bagi sebagian orang.

Posisi alis yang tidak sama atau salah satu mata yang tampak lebih besar bisa jadi membuat seseorang merasa kurang percaya diri.

Meski demikian, sebenarnya, wajah yang tidak simetris merupakan kondisi yang normal.

Mengutip Medical News Today, setiap orang memiliki tingkat asimetri tertentu di wajah mereka sehingga hal ini tidak perlu dikhawatirkan.

Penyebab wajah tidak simetris

Ada beberapa faktor umum yang menyebabkan wajah tidak simetris. Dilansir dari Healthline, berikut adalah daftarnya.

Baca juga: Arti Letak Jerawat di Wajah, Bisa Menandakan Gaya Hidup Kurang Sehat

1. Genetika

Dalam beberapa kasus, wajah yang tidak simetris adalah hasil dari genetika. 

Jika kita memiliki wajah yang tidak simetris, cobalah perhatikan bentuk wajah anggota keluarga kita.

2. Penuaan

Sebuah studi tahun 2018 menemukan hubungan antara bertambahnya usia dan asimetri wajah.

Tulang berhenti tumbuh saat pubertas, namun tulang rawan terus tumbuh. 

Akibatnya, telinga dan hidung kita akan terus tumbuh sehingga menyebabkan perubahan pada wajah. 

Baca juga: Gejala dan Penyebab Lupus, Penyakit Seribu Wajah Autoimun

Jaringan lunak di wajah juga akan mulai mengendur seiring bertambahnya usia.

3. Gaya hidup

Beberapa pilihan gaya hidup dapat berkontribusi terhadap wajah yang tidak simetris. 

Misalnya, merokok membuat wajah terpapar racun sehingga dapat menyebabkan masalah pembuluh darah.

Paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan juga dapat menyebabkan wajah asimetris. 

Kemudian, sebuah studi tahun 2014 yang melibatkan 147 pasang kembar menunjukkan bahwa faktor posisi tidur dan merokok merupakan faktor risiko yang signifikan untuk wajah yang tidak simetris.

Baca juga: Manfaat Buah Mangga untuk Wajah

4. Cedera

Cedera pada wajah di masa kanak-kanak atau dewasa dapat menyebabkan wajah tidak simetris.

Cedera seperti hidung patah, luka dalam, atau terlibat tabrakan kendaraan dapat menyebabkan kerusakan pada wajah.

5. Memakai gigi palsu

Menggunakan gigi palsu atau mendapatkan veneer gigi dapat mengubah kontur wajah.

Pencabutan gigi juga dapat mengubah tampilan otot di wajah. Studi di 2014 mengatakan, pencabutan gigi bisa menjadi faktor risiko untuk wajah yang tidak simetris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com