KOMPAS.com - Kalajengking dianggap sebagai salah satu hewan berbahaya yang menakutkan. Pasalnya, selain karena dua capitnya dan penyengat beracun di ekornya, kalajengking juga siap mengayunkan ekornya ke arah target dengan kecepatan 130 sentimeter per detik.
Padahal sebenarnya, tak semua spesies kalajengking berbahaya. Nah, bagi Anda yang tertarik mengetahui lebih banyak soal kalajengking, berikut beberapa fakta terkait kalajengking.
Baca juga: Dikenal Punya Sengatan Berbisa, Bagaimana Kalajengking Kawin?
Kalajengking kemungkinan merupakan hewan darat tertua yang masih hidup hingga saat ini. Catatan fosil menunjukkan, kalajengking purba termasuk di antara hewan laut pertama yang menjelajah ke daratan kering, yang terjadi sekitar 420 juta tahun yang lalu, selama Periode Silur.
Sebagai perbandingan, dinosaurus paling awal yang diketahui, berevolusi sekitar 240 juta tahun yang lalu.
Sedangkan manusia modern baru berusia sekitar 200.000 tahun, yang berarti kita kira-kira 2.100 kali lebih muda dari kalajengking.
Kalajengking adalah arakhnida, yaitu hewan berkaki delapan, seperti laba-laba, tungau, dan kutu.
Sebagai arakhnida, kalajengking adalah bagian dari kelompok artropoda yang lebih luas yang disebut chelicerata, yang juga mencakup kepiting tapal kuda dan laba-laba laut. Chelicerat ini bukanlah serangga, karena serangga adalah jenis arthropoda yang berbeda.
Ada beberapa hal yang membedakan chelicerata dan serangga, seperti jumlah kaki mereka. Pada serangga dewasa memiliki enam kaki, sedangkan arakhnida dan chelicerata lainnya memiliki delapan kaki ditambah dua pasang pelengkap yang disebut chelicerae dan pedipalps.
Chelicerae sering berbentuk mulut, dan pada kalajengking, pedipalpus telah berevolusi menjadi penjepit.
Sebelum kawin, kalajengking jantan dan betina melakukan ritual ‘pacaran’ yang menyerupai tarian. Aktivitas ini dikenal sebagai promenade deux, yang dalam bahasa Prancis adalah berjalan untuk berdua.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.