Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Fakta Kalajengking, Telah Ada di Bumi Sebelum Dinosaurus

Kompas.com - 03/11/2022, 12:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Pada banyak spesies kalajengking, bayi kalajengking menyerap kantung kuning telur yang bergizi saat berada di punggung ibu mereka.

Namun, dalam beberapa kasus, ibu kalajengking membunuh mangsa untuk memberi makan bayinya, yang mana akan dalam perawatannya selama dua tahun.

Baca juga: 5 Kalajengking Terbesar di Dunia

5. Kalajengking bisa bertahan setahun tanpa makanan

Kalajengking terutama memangsa serangga dan laba-laba, tetapi beberapa spesies yang lebih besar mungkin juga memakan kadal kecil atau tikus.

Beberapa kalajengking lain adalah predator penyergap, beberapa secara aktif berburu mangsa, dan beberapa bahkan memasang perangkap jebakan.

Bagaimanapun mereka mendapatkan makanannya, mereka hanya bisa memakannya dalam bentuk cair, jadi mereka menggunakan enzim untuk mencerna mangsanya secara eksternal, lalu menyedotnya ke dalam mulut kecil mereka.

Namun, berkat tingkat metabolisme yang rendah, banyak kalajengking dapat bertahan hidup dalam waktu lama tanpa makanan. Dalam beberapa kasus, diketahui kalajengking bisa tidak makan selama enam hingga 12 bulan.

6. Racun kalajengking bisa mencakup puluhan racun berbeda

Semua kalajengking memiliki racun, tetapi racun itu beragam dan kompleks. Dari 1.500 spesies kalajengking yang diketahui, hanya sekitar 25-30 spesies yang diperkirakan mampu membunuh manusia.

Namun, 2% spesies itu dapat menimbulkan ancaman serius bagi manusia di beberapa bagian dunia, terutama di mana perawatan medis sulit diakses.

Seekor kalajengking tunggal dapat menghasilkan racun dengan lusinan racun individu, termasuk neurotoksin, kardiotoksin, nefrotoksin, dan racun hemolitik, serta berbagai macam bahan kimia lain seperti histamin, serotonin, dan triptofan.

Beberapa racun lebih efektif pada jenis hewan tertentu, seperti serangga atau vertebrata. Kalajengking menggunakan racun mereka untuk menaklukkan mangsa dan untuk melindungi diri dari pemangsa, seperti kelabang, burung, kadal, hingga mamalia kecil.

Baca juga: Pertolongan Pertama Saat Disengat Kalajengking

7. Racun kalajengking bisa membunuh atau menyelamatkan nyawa

Terlepas dari potensi bahaya racun kalajengking, penelitian mengungkapkan banyak senyawa bermanfaat yang bersembunyi di racun kalajengking.

Bahan kimia dalam racun kalajengking telah terbukti menjadi font untuk biomimikri medis, dan banyak lagi yang menunggu untuk ditemukan.

Misalnya racun kalajenking Deathstalker yang termasuk chlorotoxin, yang telah mengilhami metode baru untuk mendiagnosis dan mengobati kanker tertentu.

Ada juga racun dari kalajengking Asia, yang memiliki peptida antimikroba yang kemungkinan efektif melawan banyak bakteri dan jamur, serta parasit malaria, bersama dengan anti- sifat inflamasi yang bisa membuatnya menjadi pengobatan yang efektif untuk arthritis.

Bahkan senyawa dalam bisa kalajengking lainnya, juga menjanjikan sebagai imunosupresan untuk pengobatan gangguan autoimun.

8. Kalajengking bersinar di bawah sinar UV

Kalajengking dewasa memiliki bahan kimia fluoresen di lapisan hialinnya, bagian dari kutikula di kerangka luarnya, sehingga membuatnya bersinar di bawah sinar ultraviolet.

Para ilmuwan tidak sepenuhnya yakin apa alasan di balik itu, tetapi mereka meyakini teori, bahwa hal itu membantu melindungi kalajengking dari sinar matahari, membantu mereka menemukan satu sama lain, hingga membantu berburu.

Baca juga: Apakah Sengatan Kalajengking Pasti Beracun?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com