Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Ular Titanoboa Bisa Tumbuh Sangat Besar?

Kompas.com - 03/10/2022, 14:13 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Titanoboa merupakan hewan reptil yang besar dan kuat. 

Ular titanoboa diperkirakan memiliki berat lebih dari 1,3 ton. Ini hampir tiga puluh kali lebih berat dari anaconda, spesies ular terbesar yang hidup saat ini.

Dengan demikian, titanoboa bukan hanya ular terbesar dalam sejarah, tetapi juga vertebrata terbesar yang hidup di darat setelah kematian dinosaurus.

Dilansir dari National Geographic, tubuh titanoboa yang sangat besar ini memungkinkannya untuk memangsa hewan-hewan berukuran besar, termasuk buaya purba Acherontisuchus.

Baca juga: Ciri-ciri dan Karakteristik Titanoboa, Ular Terbesar di Dunia yang Sudah Punah

Kenapa titanoboa tumbuh sangat besar?

Ular titanoboa memiliki panjang sekitar 12,8 meter dengan lebar hampir 1 meter pada titik terlebarnya. Ada beberapa yang percaya ular ini bisa tumbuh hingga 15 meter. 

Dikutip dari AZ Animals, para ilmuwan percaya bahwa titanoboa dapat mencapai ukuran yang sangat besar karena habitatnya memiliki suhu yang hangat, jauh lebih hangat daripada sekarang.

Suhu tubuh reptil seperti titanoboa bergantung pada suhu lingkungan mereka dan tubuh mereka hanya bisa menjadi sangat besar sebelum metabolisme mereka melambat ke titik di mana mereka pada dasarnya tidak dapat berfungsi. 

Seekor ular yang hidup di iklim hangat dapat tumbuh besar karena suhu yang lebih tinggi mendukung massanya yang lebih besar.

Baca juga: Titanoboa Vs Acherontisuchus, Predator Mana yang Lebih Besar?

Oleh sebab itu, ular terbesar di dunia berhabitat di wilayah sekitar Khatulistiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com