Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Gas Air Mata, Bisakah Efeknya Ditangkal dengan Pasta Gigi?

Kompas.com - 06/09/2022, 15:01 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Oleh karena itu, yang timbul justru sifat sinergis yang berpotensi menambah sifat iritasi.

Cara menghindari gas air mata yang benar

Daripada menggunakan pasta gigi, Budiawan lebih menyarankan untuk menggunakan pelindung wajah dan mencegah kontak terhadap gas air mata.

Dilansir dari situs resmi Physicians for Human Rights, ada beberapa hal yang dapat Anda gunakan untuk melindungi diri dari gas air mata ketika sedang berdemo, yakni:

1. Masker wajah, kenakan hingga menutupi mulut dan dagu

2. Pelindung mata yang tidak mudah remuk

3. Pakaian yang menutupi kulit sebanyak mungkin

4. Sepatu yang nyaman dan tertutup

Sebaliknya, hindari menggunakan lensa kontak yang dapat memerangkap bahan kimia seperti serbuk gas air mata. Jika Anda tetap ingin menggunakan lensa kontak, kenakan juga pelindung mata setiap saat.

Untuk alasan yang sama, hindari juga penggunaan makeup seperti eyeliner.

Baca juga: 6 Fakta Gas Air Mata, dari Sejarah, Mitos Odol, hingga Efek Bahayanya

Penanganan jika kena gas air mata

1. Ketika gas air mata dilepaskan untuk mengontrol kerumunan, hal utama yang perlu Anda lakukan adalah meninggalkan lokasi tersebut.

2. Pergilah ke area yang lebih tinggi untuk mendapat udara segar karena gas air mata akan membentuk uap padat yang turun ke tanah.

3. Lepaskan juga pakaian yang mungkin terpapar gas air mata, namun jangan sampai mengenai area kepala. Jika pakaian berupa kaus yang harus ditarik melalui kepala, sobek pakaian untuk melepaskannya.

4. Setelah itu, segeralah cuci kulit Anda dengan air dan sabun.

5. Jika mengenai mata, cuci mata dengan air bersih selama 10-15 menit. Lepaskan dan buang lensa kontak, atau cuci kacamata dengan air dan sabun.

6. Pakaian yang telah terpapar gas air mata harus dicuci menggunakan air dan sabun atau disimpan dalam kantung sebelum dibuang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com