Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Varikokel, yang Bisa Sebabkan Skrotum Bengkak?

Kompas.com - 05/09/2022, 08:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Varikokel adalah pembesaran pembuluh darah vena di dalam skrotum. Pada alat kelamin pria, skrotum adalah kantung tertutup kulit yang menahan testis.

Skrotum ini memiliki arteri dan vena yang mengantarkan darah ke kelenjar reproduksi. Kelainan vena di skrotum dapat menyebabkan varikokel. Vena ini disebut pleksus pampiniformis.

Varikokel hanya terjadi di skrotum dan kondisi ini sangat mirip dengan varises yang bisa terjadi di kaki.

Baca juga: Mengenal Varikokel: Pembesaran Pembuluh Darah Vena di Skrotum, dari Gejala hingga Perawatannya

Varikokel biasanya terbentuk selama masa pubertas dan berkembang seiring waktu. Kondisi ini kemungkinan akan menyebabkan beberapa ketidaknyamanan atau rasa sakit, tetapi sering kali tidak menimbulkan gejala atau komplikasi.

Varikokel dapat menyebabkan perkembangan testis yang buruk, produksi sperma yang rendah atau masalah lain yang dapat menyebabkan infertilitas. Pembedahan untuk mengobati varikokel mungkin akan disarankan oleh dokter untuk mengatasi komplikasi ini.

Gejala varikokel

Varikokel biasanya terjadi di sisi kiri skrotum dan seringkali tidak menimbulkan tanda atau gejala. Namun, kemungkinan tanda dan gejala varikokel yang mungkin muncul sebagai berikut:

1. Rasa sakit. Rasa sakit atau ketidaknyamanan lebih mungkin terjadi saat berdiri atau di sore hari. Berbaring seringkali dapat mengurangi rasa sakit yang muncul.

2. Pembengkakan atau massa di skrotum. Jika varikokel cukup besar, massa seperti "kantong cacing" akan terlihat di atas testis atau terasa seperti benjolan.

Sementara ukuran varikokel yang lebih kecil mungkin tak akan terlihat, tapi terasa oleh sentuhan.

3. Ukuran testis berbeda. Testis yang terkena varikokel kemungkinan akan terasa lebih kecil dari testis lainnya.

4. Infertilitas. Varikokel dapat menyebabkan produksi sperma rendah yang berakibat pada infertilitas, meski tidak pada semua kasus.

Baca juga: Anatomi dan Fungsi Skrotum

Ilustrasi VarikokelShutterstock/rumruay Ilustrasi Varikokel

Penyebab Varikokel

Varikokel diyakini disebabkan oleh katup yang rusak di pembuluh darah di dalam skrotum, tepat di atas testis.

Normalnya, katup ini mengatur aliran darah ke dan dari testis. Ketika aliran normal tidak terjadi, darah akan mundur, kemudian menyebabkan pembuluh darah melebar (membesar).

Ini paling sering terjadi selama masa pubertas, ketika testis mengalami pertumbuhan yang cepat dan membutuhkan paling banyak aliran darah. Pada sekitar 85 persen kasus varikokel, terjadi di area testis kiri.

Baca juga: Pertama di Dunia, Transplantasi Seluruh Penis dan Skrotum Dilakukan

Sirkulasi darah yang buruk yang disebabkan oleh varikokel, menghasilkan suhu darah yang lebih tinggi, yang selanjutnya meningkatkan suhu testis, yang mana ini dapat menjadi penghalang produksi sperma dan merusak sperma yang diproduksi.

Karena banyak kasus varikokel tak muncul gejala, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan tahunan secara rutin, untuk memantau perkembangan dan Kesehatan testis anak laki-laki.

Sejumlah kondisi varikokel dapat menyebabkan rasa sakit, serta pembengkakan atau massa di skrotum. Jika Anda atau anak Anda mengalami salah satu dari ini, segera periksaan ke dokter untuk mendapat perawatan yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com