Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/08/2022, 11:03 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hipertiroid adalah kondisi yang disebabkan karena tiroid terlalu aktif, kemudian menghasilkan banyak hormon tiroksin. Kelenjar tiroid merupakan bagian dari kelenjar endokrin yang letaknya di leher bawah bagian depan.

Seperti dilansir dari Cleveland Clinic, Selasa (19/10/2021) hipertiroid dapat memengaruhi seluruh tubuh, termasuk membuat metabolisme yang jadi lebih cepat.

Selain itu, fungsi kontrol suhu tubuh hingga detak jantung pun bisa terganggu masalah kesehatan ini.

Baca juga: Mengenal Kanker Tiroid, Gejala, Jenis, Penyebab, dan Pengobatannya

Faktanya, kebanyakan kasus hipertiroid dapat disembuhkan. Gangguan pada kelenjar tiroid bisa melalui operasi atau pengobatan rutin.

Namun, hipertiroid perlu ditangani dengan sangat tepat dan akurat. Sehingga, dokter biasanya akan membuat diagnosis hipertiroid berdasarkan gejala, pemeriksaan fisik, serta tes darah untuk menentukan tindakan medis yang sesuai.

Pengobatan hipertiroid

Ada banyak pilihan pengobatan untuk penyakit hipertiroid. Penanganannya pun tergantung pada penyebab hipertiroid.

Nantinya, dokter akan mendiskusikan opsi pengobatan dengan Anda dan membantu menentukan rencana perawatan terbaik. Adapun pilihan pengobatan untuk hipertiroid meliputi:

1. Terapi dengan obat

Tarapi dengan obat anti tiroid methimazole (Tapazole) atau propylthiouracil (PTU), menjadi lini pertama pengobatan hipertiroid.

Keduanya bekerja dengan memblokir kemampuan tiroid memprofuksi hormon. Obat-obatan ini mampu mengontrol tiroid dengan lebih terkendali.

2. Terapi yodium radioaktif

Selanjutnya, yodium radioaktif adalah obat oral yang diserap sel tiroid terlalu aktif. Yodium radioaktif merusak sel-sel ini dan menyebabkan tiroid menyusut, sehingga kadar hormon tiroid turun selama beberapa pekan.

Hal ini biasanya menyebabkan kerusakan permanen pada tiroid, yang akan menyembuhkan hipertiroid.

Jumlah radiasi yang diberikan oleh obat berbeda dari jumlah yang digunakan untuk tes penyerapan yodium radioaktif (RAIU), maupun pemindaian untuk diagnosis.

Ilustrasi hipertiroidisme Ilustrasi hipertiroidisme

 

Kebanyakan pasien yang menerima perawatan tersebut harus minum obat hormon tiroid selama sisa hidup mereka, guna mempertahankan kadar hormon normal.

3. Operasi pengangkatan kelenjar tiroid

Pengobatan hipertiroid lainnya ialah mengangkat kelenjar tiroid melalui operasi (tiroidektomi). Prosedur itu akan menyembuhkan penyakit, tetapi biasanya akan menyebabkan tiroid yang kurang aktif.

Pada akhirnya, pasien membutuhkan suplemen tiroid seumur hidup untuk menjaga kadar hormon tetap normal.

Baca juga: 6 Penyakit Kelenjar Tiroid yang Paling Umum

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com