Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - Diperbarui 09/02/2023, 10:56 WIB
Penulis Lulu Lukyani
|

KOMPAS.com - Apa yang ada dalam benak Anda jika mendengar istilah biodiversitas atau keanekaragaman hayati? Mungkin Anda membayangkan sebuah hutan yang penuh dengan makhluk hidup.

Ya, keanekaragaman hayati atau biodiversitas adalah keberagaman makhluk hidup yang terjadi karena adanya perbedaan warna, ukuran, bentuk, jumlah tekstur, penampilan, dan sifat-sifat lainnya.

Keanekaragaman makhluk hidup ini dapat terlihat dari persamaan ciri antara makhluk hidup. 

Baca juga: 5 Negara dengan Biodiversitas Tertinggi di Dunia, Indonesia Nomor 2

Misalnya, ada tumbuhan yang berbatang tinggi, seperti pohon palem, pohon mangga, pohon beringin, pohon kelapa, dan ada juga pohon berbatang rendah, seperti pohon cabai, tomat, dan lain-lain. 

Kemudian, ada hewan-hewan berbulu dan ada hewan bersisik, ada hewan yang bergerak dengan berjalan dan ada yang berenang. 

Keanekaragaman hayati tingkat jenis

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), keanekaragaman hayati tingkat jenis, pada hewan maupun tumbuhan, dapat diketahui dengan mengamati ciri-ciri fisiknya, seperti bentuk, ukuran tubuh, warna, dan lain-lain.

Misalnya, dalam keluarga kacang-kacangan, terdapat jenis kacang tanah, kacang kapri, kacang hijau, dan kacang buncis. Ini disebut sebagai keanekaragaman hayati tingkat jenis.

Baca juga: Pengertian dan Contoh Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen

Di antara jenis kacang-kacangan tersebut, masing-masingnya dapat dibedakan berdasarkan ciri fisik, seperti ukuran batang (ada yang tinggi dan pendek), kebiasaan hidup (tumbuh tegak atau merambat), bentuk buah, bentuk biji, warna biji, jumlah biji, serta rasa yang berbeda.

Contoh lain keanekaragaman hayati tingkat jenis dapat dilihat pada keluarga kucing. 

Harimau, singa, dan kucing merupakan contoh keanekaragaman hayati tingkat jenis.

Meski hewan-hewan tersebut termasuk dalam satu familia/suku Felidae, tetapi diantara mereka terdapat perbedaan-perbedaan sifat yang mencolok. 

Misalnya, perbedaan warna bulu, corak bulu, ukuran tubuh, tingkah laku, serta lingkungan hidupnya.

Baca juga: Analisis Data Keanekaragaman Hayati Ungkap Ratusan Mamalia di Dunia Belum Teridentifikasi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+