KOMPAS.com - Apa yang ada dalam benak Anda jika mendengar istilah biodiversitas atau keanekaragaman hayati? Mungkin Anda membayangkan sebuah hutan yang penuh dengan makhluk hidup.
Ya, keanekaragaman hayati atau biodiversitas adalah keberagaman makhluk hidup yang terjadi karena adanya perbedaan warna, ukuran, bentuk, jumlah tekstur, penampilan, dan sifat-sifat lainnya.
Keanekaragaman makhluk hidup ini dapat terlihat dari persamaan ciri antara makhluk hidup.
Baca juga: 5 Negara dengan Biodiversitas Tertinggi di Dunia, Indonesia Nomor 2
Misalnya, ada tumbuhan yang berbatang tinggi, seperti pohon palem, pohon mangga, pohon beringin, pohon kelapa, dan ada juga pohon berbatang rendah, seperti pohon cabai, tomat, dan lain-lain.
Kemudian, ada hewan-hewan berbulu dan ada hewan bersisik, ada hewan yang bergerak dengan berjalan dan ada yang berenang.
Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), keanekaragaman hayati tingkat jenis, pada hewan maupun tumbuhan, dapat diketahui dengan mengamati ciri-ciri fisiknya, seperti bentuk, ukuran tubuh, warna, dan lain-lain.
Misalnya, dalam keluarga kacang-kacangan, terdapat jenis kacang tanah, kacang kapri, kacang hijau, dan kacang buncis. Ini disebut sebagai keanekaragaman hayati tingkat jenis.
Baca juga: Pengertian dan Contoh Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen
Di antara jenis kacang-kacangan tersebut, masing-masingnya dapat dibedakan berdasarkan ciri fisik, seperti ukuran batang (ada yang tinggi dan pendek), kebiasaan hidup (tumbuh tegak atau merambat), bentuk buah, bentuk biji, warna biji, jumlah biji, serta rasa yang berbeda.
Contoh lain keanekaragaman hayati tingkat jenis dapat dilihat pada keluarga kucing.
Harimau, singa, dan kucing merupakan contoh keanekaragaman hayati tingkat jenis.
Meski hewan-hewan tersebut termasuk dalam satu familia/suku Felidae, tetapi diantara mereka terdapat perbedaan-perbedaan sifat yang mencolok.
Misalnya, perbedaan warna bulu, corak bulu, ukuran tubuh, tingkah laku, serta lingkungan hidupnya.
Baca juga: Analisis Data Keanekaragaman Hayati Ungkap Ratusan Mamalia di Dunia Belum Teridentifikasi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.