Wabah virus Ebola ke-11 Republik Demokratik Kongo diumumkan pada 1 Juni 2020 setelah sekelompok kasus terdeteksi di daerah Mbandaka di Provinsi Quateur.
Pada 18 November 2020, Menteri Kesehatan Republik Demokratik Kongo menyatakan berakhirnya wabah Ebola sesuai dengan rekomendasi WHO.
Wabah Ebola terbesar kedua di dunia dalam catatan dinyatakan berakhir pada 25 Juni 2020. Wabah yang berlangsung hampir dua tahun itu sangat menantang karena terjadi di zona konflik aktif. Wabah dinyatakan berakhir oleh WHO pada 3 Mei 2021.
Pada 2017, wabah Ebola terdeteksi di provinsiBas-Ulélé, Republik Demokratik Kongo. Wabah ini dengan cepat dapat diatasi berkat upaya bersama pemerintah, WHO dan mitranya.
Baca juga: Ebola Kembali Muncul di Kongo, Virus Apa Itu dan Bagaimana Penyebarannya?
Pada Maret 2015, Brasil melaporkan wabah besar penyakit ruam, segera diidentifikasi sebagai infeksi virus Zika dan, pada Juli 2015, ditemukan terkait dengan sindromGuillain-Barrré.
Pada 2016, WHO menyatakan bahwa infeksi Zika merupakan darurat kesehatan global.
Infeksi Ebola di tahun 2014–2016 Afrika Barat merupakan wabah terbesar sejak virus ini pertama kali ditemukan pada tahun 1976. Pada Juli 2014, WHO menyatakan wabah itu sebagai PHEIC.
Kemudian di bulan Juni 2016, wabah dinyatakan berakhir, di mana lebih dari 28.600 orang telah terinfeksi dan 11.325 orang meninggal.
Avian influenza A (H7N9) adalah subtipe virus influenza yang telah terdeteksi pada unggas, dan ditemukan menular ke manusia pada Maret 2013 di China.
Sebagian besar kasus infeksi pada manusia dengan virus H7N9 unggas ini telah dilaporkan, setelah berkontak dengan unggas hidup atau lingkungan yang telah terkontaminasi.
"Virus ini tampaknya tidak menular dengan mudah dari orang ke orang, dan penularan dari manusia ke manusia yang berkelanjutan belum pernah dilaporkan," terang WHO.
Baca juga: Sejarah Virus Zika, Penularan, Gejala, dan Pengobatannya
Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV) adalah virus yang ditularkan ke manusia dari unta yang terinfeksi.
Total ada 27 negara telah melaporkan kasus sejak 2012, menyebabkan 858 kematian yang diketahui karena infeksi dan komplikasi terkait.
Pada saat WHO mendeklarasikan pandemi pada Juni 2009, total 74 negara dan wilayah telah melaporkan infeksi virus influenza A (H1N1) yang dikonfirmasi laboratorium. Virus H1N1 terus beredar sebagai virus musiman.
Baca juga: 5 Daftar Penyakit Zoonosis Paling Mematikan, H1N1 sampai Virus Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.