Keluhan seperti sering berkeringat dingin, mual, muntah, atau mudah lelah juga menjadi gejala penyakit jantung koroner yang perlu diwaspadai.
Apalagi, bila ditemukan kondisi irama denyut jantung yang tidak stabil (aritmia), yang jika tidak ditangani dengan segera dapat menyebabkan henti jantung atau sudden cardiac arrest.
Adapun gejala serangan jantung di antaranya:
Baca juga: Penyebab Meningkatnya Kematian Bayi akibat Penyakit Jantung Bawaan
Pada penderita diabetes, berdasarkan penelitian dari MiDas di Milan Italia, pada 2006 hampir 52 persen penderita PJK tidak mengalami keluhan nyeri dada atau sering disebut silent ischemia.
Namun, deteksi awal dan penanganan cepat saat serangan jantung terjadi akan mengurangi risiko kematian dan kegagalan pompa jantung di kemudian hari.
"Bagi penderita penyakit jantung koroner, serangan jantung yang tiba-tiba muncul karena pembuluh darah tersumbat dapat menjadi momok yang cukup mengerikan," ucapnya.
Pemasangan stent atau ring jantung, disertai dengan perubahan gaya hidup yang lebih sehat, mampu mengurangi risiko terburuk di masa yang akan datang akibat penyakit jantung koroner.
Baca juga: Penyakit Jantung Koroner, Gejala, Penyebab, dan Perawatannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.