KOMPAS.com - Protesa gigi adalah nama lain dari gigi tiruan. Pembuatan protesa gigi untuk mengganti gigi yang sudah hilang seringkali dianggap remeh. Padahal, gigi yang tidak diganti biasanya menimbulkan masalah baru.
Protesa gigi bertujuan untuk mengembalikan fungsi gigi yang hilang akibat kecelakaan ataupun dicabut akibat kerusakan yang parah. Jika gigi yang hilang tidak diganti, maka berisiko timbul masalah sebagai berikut:
Gigi tiruan palsu berfungsi mengembalikan fungsi gigi dan mulut, serta mencegah masalah di atas timbul. Protesa berdasarkan fleksibilitasnya terbagi menjadi dua macam, yaitu protesa gigi cekat dan lepasan.
Protesa gigi cekat adalah gigi tiruan yang ditempatkan secara permanen di dalam mulut pasien, sehingga tidak perlu lepas pasang. Protesa ini memiliki keunggulan yaitu pasien tidak perlu repot untuk melakukan perawatan khusus terhadap gigi tiruan tersebut.
Namun, protesa gigi cekat juga memiliki beberapa kelemahan, diantaranya waktu untuk proses pembuatan lebih lama serta harganya yang relatif lebih mahal.
Beberapa contoh protesa gigi cekat adalah:
Baca juga: Fungsi Gigi Tiruan, Perlukah Menggunakannya jika Gigi Ompong?
Ini merupakan bentuk paling umum dari gigi tiruan yang banyak digunakan oleh masyarakat umum. Pembuatannya relatif cepat serta tahapan pembuatannya mudah. Namun, gigi tiruan lepasan harus dilepas dan dibersihkan setiap hari untuk menjaga kebersihannya.
Gigi tiruan lepasan terbagi menjadi beberapa jenis, tergantung dari banyaknya gigi pasien yang hendak diganti. Berikut jenis-jenis protesa gigi lepasan:
Pembuatan gigi tiruan membutuhkan proses yang akurat dan tepat agar tidak menimbulkan masalah baru. Pastikan Anda membuat protesa gigi di dokter gigi spesialis prostodonsia agar mendapatkan perawatan yang tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.