Neuropati diketahui sebagai penyakit yang bisa disebabkan karena faktor keturunan, maupun didapatkan dari pola hidup tidak sehat, konsumsi obat, penyakit lain, hingga paparan zat kimia tertentu.
Penyakit yang disebabkan karena faktor keturunan tentu sulit untuk dicegah. Namun, bukan tidak mungkin Anda bisa menurunkan risikonya dengan mengadopsi pola hidup sehat seperti:
"Kita mendeteksi neuropati tidak terbatas usia, tapi kita melihat satu faktor risiko yang kedua gejala-gejalanya. Jadi sebenarnya dari sejak ini kita harus mengenal dan mengawasi kalau mulai ada timbul gejala-gejala neuropati. Jangan sampai dia menjadi lebih berat," tutur Manfaluthy.
Baca juga: Persamaan Sistem Saraf dan Sistem Endokrin
Sebagai informasi, gejala neuropati yang dapat muncul antara lain kesemutan terus-menerus, kram, ada sensasi seperti ditusuk atau terbakar, kaku, kulit kering atau mengkilap, dan mati rasa.
Penyakit tersebut juga bisa memberikan dampak kesehatan yang signifikan pada penderitanya, di antaranya termasuk:
Baca juga: Olahraga Ini Bantu Cegah Kerusakan Saraf Tepi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.