Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Batas Aman Minum Kopi | Fenomena Supermoon Stroberi | Aborsi Bikin Kandungan Tipis

Kompas.com - 15/06/2022, 07:30 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Berita populer Sains diawali dengan artikel tentang berapa batas aman minum kopi dalam sehari. 

Sebab, seperti diketahui, kopi memiliki banyak manfaat, namun jika dikonsumsi berlebih juga tidak baik bagi tubuh. 

Kopi mengandung ratusan senyawa bioaktif dan merupakan sumber antioksidan tunggal yang baik.

Berita lainnya yakni tentang fenomena Supermoon Stroberi yang terjadi pada Selasa (14/6/2022) malam. 

Fenomena supermoon terjadi ketika Bulan terletak di belakang Bumi bila dilihat dari Matahari. Wajah Bulan akan sepenuhnya diterangi oleh cahaya Matahari.

Tindakan aborsi atau keguguran ternyata dapat menyebabkan kandungan menjadi tipis.

Hal ini adalah fakta yang dapat dijelaskan oleh pakar medis atau dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi. 

Otak manusia yang sehat ternyata bisa lebih panas dari yang kita duga. Bahkan, sebuah studi mengungkapkan, suhu otak bisa mencapai hampir 41 derajat Celsius pada otak wanita.

Temuan ini pun dapat memberikan kontribusi mengenai bagaimana pengobatan medis bagi orang yang memiliki cedera otak.

Berikut beberapa rangkuman berita populer Sains sepanjang Selasa (14/6/2022) hingga Rabu (15/6/2022).

Batas aman minum kopi dalam sehari

Studi menunjukkan, peminum kopi memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit diabetes tipe 2, gangguan neurologis, dan penyakit hati.

Namun, mungkin masih ada yang belum tahu batas aman minum kopi dalam sehari agar khasiatnya tetap optimal.

Hal ini penting diketahui karena kelebihan minum kopi dapat menimbulkan sejumlah gejala, seperti sakit perut, insomnia, gelisah, dan jantung berdetak cepat.

Kandungan kopi adalah kafein, yakni bahan aktif dalam kopi yang merupakan zat psikoaktif yang paling umum dikonsumsi di dunia.

Sebagai aturan umum, dapat diasumsikan bahwa rata-rata secangkir kopi (240 ml) menawarkan sekitar 100 mg kafein.

Dilansir dari Healthline, bukti menunjukkan bahwa 4-5 cangkir kopi per hari mungkin merupakan batas aman minum kopi yang disarankan. 

Jumlah konsumsi kopi ini terkait dengan risiko kematian dini terendah, serta risiko lebih rendah dari berbagai penyakit umum.

Selengkapnya berita populer Sains tentang berapa batas aman minum kopi dalam sehari, dapat dibaca di sini. 

Baca juga: Batas Aman Minum Kopi dalam Sehari

Fenomena Supermoon Stroberi

Fenomena Bulan Purnama Super Stroberi hadir di langit Indonesia pada Selasa (14/6/2022) malam. 

Supermoon terjadi ketika Bulan terletak di belakang Bumi bila dilihat dari Matahari. Wajah Bulan akan sepenuhnya diterangi oleh cahaya Matahari.

Dalam istilah astronomi, supermoon disebut dengan bulan perigee atau bulan purnama perigean.

Astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo menjelaskan, oposisi bulan terjadi saat kedudukan Bulan berlawanan arah terhadap kedudukan Matahari dilihat dari Bumi, sehingga Bulan akan terlihat sepanjang malam.

Sedangkan, Bulan perigean adalah saat Bulan berkedudukan terdekat ke Bumi dalam orbitnya.

Marufin mengatakan, berdasarkan perhitungan, Bulan purnama akan terjadi pada Selasa 14 Juni 2022 pukul 18.53 WIB, dan merupakan Bulan perigean.

Lebih lengkap tentang berita populer Sains, fenomena Supermoon Stroberi yang terjadi pada Selasa (14/6/2022) malam, dapat disimak di sini. 

Baca juga: Jangan Lewatkan, Fenomena Supermoon Stroberi Malam Ini sampai Besok Pagi

Aborsi dan keguguran bikin kandungan tipis

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi yang berpraktik di RS Mayapada Kuningan dan Klinik Morula IVF RS Betsaida Serpong, dr RA Sita Daniswati Utari SpOG menjelaskan bahwa aborsi dan keguguran bisa membuat kandungan menjadi tipis itu bukanlah mitos.

Artinya, keguguran dan tindakan aborsi, baik yang disengaja secara ilegal dan legal pun meningkatkan risiko orang tersebut memiliki kandungan yang semakin lebih tipis daripada sebelumnya.

Kandungan tipis karena keguguran atau aborsi ini bisa terjadi karena pada saat seorang wanita mengalami hal tersebut, biasanya mereka juga akan menjalani tindakan yang disebut dengan kuret.

Dengan tindakan kuret saat perempuan mengalami keguguran atau melakukan aborsi tersebut, membuat endometrium atau jaringan yang melapisi dinding rahim menjadi tipis.

Sebagai informasi bahwa sebelum menstruasi, endometrium ini akan menebal dan berfungsi sebagai tempat untuk menempelnya sel telur yang sudah dibuahi.

Bila sel telur tidak dibuahi, endometrium akan luruh, kemudian keluar dari tubuh sebagai darah menstruasi.

Berita populer Sains tentang fakta kandungan tipis karena keguguran atau aborsi, selengkapnya dapat dibaca di sini.

Baca juga: Aborsi dan Keguguran Bikin Kandungan Tipis, Mitos atau Fakta?

Otak bisa lebih panas dari bagian tubuh lain

Sebuah penelitian mengungkapkan, suhu organ ini bisa mencapai hampir 41 derajat Celsius pada otak wanita.

Temuan otak manusia bisa lebih panas dari bagian tubuh lainnya ini pun dapat memberikan kontribusi mengenai bagaimana pengobatan medis bagi orang yang memiliki cedera otak.

Menurut Nina Rzechorzek peneliti di MRC Laboratory of Molecular Biology di Cambridge, Inggris akan memberi wawasan lain tentang bagaimana otak bekerja.

Dikutip dari New Scientist, Senin (13/6/2022), suhu otak normal umumnya diasumsikan sama dengan bagian tubuh lainnya, sekitar 37 derajat Celsius. Namun, peneliti tak memiliki cara untuk mengatahui dengan pasti.

Pada orang dengan cedera kepala mungkin memiliki pemeriksaan suhu sangat sensitif yang dimasukkan ke dalam otak mereka, tetapi itu tak dilakukan pada orang yang tak memerlukan pemantauan suhu.

Untuk mengetahuinya soal suhu otak manusia ini, tim Rzechorzek mengamati otak 40 orang sehat dengan setengahnya adalah wanita.

Selengkapnya berita populer Sains tentang suhu otak lebih panas dari bagian tubuh lainnya, dapat dibaca di sini. 

Baca juga: Otak Bisa Lebih Panas dari Bagian Tubuh yang Lain, Apa Sebabnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com