Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2022, 11:03 WIB
Mela Arnani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hipertensi yang tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.

Komplikasi hipertensi dapat menyerang sejumlah organ vital dalam tubuh seperti jantung, otak, ginjal, dan mata.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Erwinanto, Sp.JP (K), FIHA, FAsCC mengatakan, seseorang yang telah terkena hipertensi harus menjaga tekanan darahnya agar selalu normal agar tidak berlanjut ke kondisi serius.

“Kalau tekanan darah sudah hipertensi, maka harus dikendalikan. Caranya dengan perubahan gaya hidup, jika perlu terapi obat, sehingga hubungi dokter untuk melihat butuh tidak (obat-obatan),” ujar Erwinanto dalam Virtual Press Conference World Hypertension Day 2022, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Apakah Daging Kambing Dapat Sebabkan Hipertensi?

Perlu diketahui, beberapa hal dapat dilakukan untuk mencegah komplikasi hipertensi, sebagai berikut:

1. Menjaga berat badan

Hipertensi berkaitan erat dengan berat badan. Seseorang dengan berat badan berlebih atau obesitas dapat mengurangi berat badannya, dan menjaga agar berat badan tubuh tetap ideal.

Untuk mengetahui berat badan ideal, dapat dilakukan dengan menghitung indeks massa tubuh atau berkonsultasi pada ahli.

2. Mengurangi garam

Menghindari makanan dengan kadar garam tinggi dapat dilakukan untuk menjaga tekanan darah tinggi bisa kembali normal.

Penanganan hipertensi dengan mengonsumsi menu yang rendah sodium menjadi satu langkah tepat.

Selain itu, hindari makanan yang diproses berlebih dan tidak perlu menambahkan ekstra garam dalam makanan.

Baca juga: Hari Hipertensi Sedunia 2022, Kenali Faktor Risiko Hipertensi yang Bisa Dialami Usia Muda

3. Menjaga diet

Jangan asal mengonsumsi makanan. Jaga asupan yang masuk dalam tubuh dengan memperbanyak makanan bergizi seperti buah dan sayur, terutama yang tinggi kandungan potasium.

Dituliskan dalam laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), makanan yang harus dihindari dan dibatasi penderita hipertensi sebagai berikut:

a. Makanan berkadar lemak jenuh tinggi seperti otak, ginjal, paru, minyak kelapa, dan gajih

b. Makanan yang diolah menggunakan garam natrium seperti biskuit, crackers, keripik, dan makanan kering yang asin

c. Makanan dan minuman dalam kaleng seperti sarden, sosis, kornet, soft drink, sayuran dan buah-buahan dalam kaleng.

d. Makanan yang diawetkan seperti dendeng, asinan sayur atau buahm abon, ikan asing, pindang, udang kering, telur asin, dan selai kacang

e. Susu full cream, mentega, margarin, keju mayonnaise, serta sumber protein hewani tinggi kolesterol seperti daging merah (sapi/kambing), kuning telur, dan kulit ayam

f. Bumbu-bumbu seperti kecap, maggi, terasi, saus tomat, saus sambal, tauco, serta bumbu penyedap lainnya yang umumnya mengandung garam natrium.

g. Alkohol dan makanan yang mengandung alkohol seperti durian dan tape.

Baca juga: Jangan Remehkan Hipertensi, 4 Organ Tubuh Ini Bisa Rusak akibat Komplikasi

 

4. Olahraga

Lakukan olahraga secara rutin setiap hari minimal selama 30 menit. Pilih olahraga yang sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing seperti jogging, lari, atau bersepeda.

Olahraga dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal. Bagi pemula, dapat mencoba berolahraga selama 30 menit setidaknya 2-3 kali per minggu.

Tak hanya berolahraga secara teratur, tetap penuhi kebutuhan tidur atau beristirahat dengan cukup.

Baca juga: Kapan Seseorang Dikatakan Hipertensi? Kenali Gejalanya

5. Memantau tekanan darah

Memantau tekanan darah secara rutin dapat menjadi salah satu cara mencegah hipertensi yang berkelanjutan.

Dengan melakukan pemantauan tekanan darah secara rutin, dapat mengendalikan agar tekanan darah tetap normal.

Untuk obat-obatan hipertensi disarankan agar berkonsultasi dengan dokter.

Dari pemaparan di atas, mengendalikan hipertensi menjadi cara terbaik, agar tidak berlanjut ke komplikasi yang membahayakan kesehatan bahkan dapat menyebabkan mortalitas atau kematian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com