Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 15/12/2022, 14:00 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah Anda terus-terusan merasa menjadi pihak yang bersalah dalam suatu hubungan?

Atau merasa kuasa di dalam hubungan tidak seimbang? Hati-hati bisa jadi Anda memiliki pasangan yang manipulatif.

Baca juga: Mengidolakan Berlebih, Bisa Jadi Tanda Hubungan Parasosial

Apa itu manipulatif?

Sifat manipulatif adalah cara menyerang mental dan emosi orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Manipulatif sering terjadi di dalam suatu hubungan.

Tujuan manipulatif bisa terjadi untuk menyerang seseorang secara emosional dan mental, atau juga untuk memanfaatkan dengan tujuan lain, seperti materi.

Ciri-ciri orang manipulatif

Orang yang manipulatif akan membuat Anda merasakan emosi negatif agar Anda mengabulkan keinginannya.

Dilansir dari Very Well Health, orang yang manipulatif mungkin memengaruhi Anda dengan melakukan hal-hal berikut ini:

  • Berbohong
  • Menyangkal
  • Perilaku pasif-agresif
  • Gaslighting
  • Mengkritik
  • Menyalahkan
  • Menggiring seseorang di luar zona nyamannya untuk masuk ke dalamnya untuk mendapatkan manfaat.

Bahkan, mereka tidak jarang menggunakan kelemahanmu untuk menyerangmu agar mereka mencapai tujuan mereka.

Mereka tidak akan berhenti bersikap manipulatif dan akan meyakinkan Anda untuk tidak meninggalkannya dengan kembali melakukan hal-hal di atas.

Pelaku berharap menimbulkan keraguan dan kebingungan pada korbannya dengan perilaku tersebut.

Dengan begitu, mereka akan mampu menghindari konflik, menghindari tanggung jawab, dan menutupi tujuan asli mereka.

Baca juga: Gaji Suami Lebih Kecil dari Istri, Bisakah Hubungan Tetap Harmonis?

Penyebab perilaku manipulatif

Para pelaku manipulatif umumnya berasal dari keluarga yang mengalami disfungsi.

Maksudnya, dalam keluarga tersebut juga terjadi hal-hal manipulatif.

Misalnya, mereka terbiasa melakukan manipulasi untuk menghindari tanggung jawab harian di rumah atau hukuman atas perilaku mereka.

Selain itu, orang tua juga bisa menyebabkan perilaku manipulatif, misalnya dengan memanipulasi emosi mereka ketika berinteraksi.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com