KOMPAS.com - Pernahkah Anda terus-terusan merasa menjadi pihak yang bersalah dalam suatu hubungan?
Atau merasa kuasa di dalam hubungan tidak seimbang? Hati-hati bisa jadi Anda memiliki pasangan yang manipulatif.
Baca juga: Mengidolakan Berlebih, Bisa Jadi Tanda Hubungan Parasosial
Sifat manipulatif adalah cara menyerang mental dan emosi orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Manipulatif sering terjadi di dalam suatu hubungan.
Tujuan manipulatif bisa terjadi untuk menyerang seseorang secara emosional dan mental, atau juga untuk memanfaatkan dengan tujuan lain, seperti materi.
Orang yang manipulatif akan membuat Anda merasakan emosi negatif agar Anda mengabulkan keinginannya.
Dilansir dari Very Well Health, orang yang manipulatif mungkin memengaruhi Anda dengan melakukan hal-hal berikut ini:
Bahkan, mereka tidak jarang menggunakan kelemahanmu untuk menyerangmu agar mereka mencapai tujuan mereka.
Mereka tidak akan berhenti bersikap manipulatif dan akan meyakinkan Anda untuk tidak meninggalkannya dengan kembali melakukan hal-hal di atas.
Pelaku berharap menimbulkan keraguan dan kebingungan pada korbannya dengan perilaku tersebut.
Dengan begitu, mereka akan mampu menghindari konflik, menghindari tanggung jawab, dan menutupi tujuan asli mereka.
Baca juga: Gaji Suami Lebih Kecil dari Istri, Bisakah Hubungan Tetap Harmonis?
Para pelaku manipulatif umumnya berasal dari keluarga yang mengalami disfungsi.
Maksudnya, dalam keluarga tersebut juga terjadi hal-hal manipulatif.
Misalnya, mereka terbiasa melakukan manipulasi untuk menghindari tanggung jawab harian di rumah atau hukuman atas perilaku mereka.
Selain itu, orang tua juga bisa menyebabkan perilaku manipulatif, misalnya dengan memanipulasi emosi mereka ketika berinteraksi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.