Kelelawar Berdengung seperti Lebah untuk Menakuti Predator

Benjamin Sulser, yang mempelajari evolusi kelelawar di American Museum of Natural History di New York, mengatakan bahwa ini merupakan studi yang menarik, tetapi tidak terkejut dengan temuan itu.

“Jika saya menangkap kelelawar dan mengeluarkan suara lebah, saya akan berpikir dua kali, dan saya bahkan bukan pemangsa kelelawar,” katanya.

Sementara semua burung hantu ketakutan oleh suara dengungan, beberapa burung memilih mundur dan menyingkir.

Baca juga: Bagaimana Kelelawar Vampir Beradaptasi Meminum Darah?

Peneliti menduga, beragam reaksi burung hantu mungkin terkait dengan pengalaman mereka sebelumnya. Peneliti mengungkapkan burung hantu liar yang mungkin bertemu serangga penyengat memiliki respons paling dramatis.

Lebih lanjut, Sulser pun mengaku penasaran apakah bentuk mimikri tersebut juga dapat menangkal predator lain, selain burung hantu.

Ia pun mencatat jika tipuan akustik digunakan oleh kelelawar bertelinga tikus, mungkin ada kelelawar lain yang melakukan hal sama.

"Ada begitu banyak keragaman pada kelelawar, saya akan terkejut jika ini adalah satu-satunya kelelawar yang menggunakan suara dengan cara khusus ini," papar Sulsaer.

Temuan ini dipublikasikan di Current Biology.