Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Kecoak Selamat dari Asteroid yang Musnahkan Dinosaurus?

14/05/2022, 19:00 WIB
Bagaimana kecoak selamat dari asteroid yang membuat dinosaurus punah? - Kinjal, umur 11, Delhi, India

Oleh: Brian Lovett

KETIKA asteroid Chicxulub jatuh dari luar angkasa dan menghantam Bumi 66 juta tahun yang lalu, kecoak juga ada di sana.

Dampaknya menyebabkan gempa bumi besar, dan para ilmuwan berpikir itu juga memicu letusan gunung berapi ribuan mil dari lokasi tumbukan. Tiga perempat tumbuhan dan hewan di Bumi mati, termasuk semua dinosaurus, kecuali beberapa spesies yang merupakan nenek moyang burung masa kini.

Bagaimana kecoak yang panjangnya beberapa inci bisa bertahan hidup ketika begitu banyak hewan yang lebih kuat punah? Ternyata mereka dilengkapi dengan baik untuk selamat dari bencana meteor.

Jika kamu pernah melihat kecoa, kamu mungkin menyadari bahwa tubuh mereka datar. Hal ini bukan merupakan kecelakaan. Serangga yang lebih datar dapat menekan diri mereka ke tempat yang lebih sempit. Ini memungkinkan mereka untuk bersembunyi secara praktis di mana saja – dan ini mungkin membantu mereka bertahan dari tumbukan Chicxulub.

Saat meteor menghantam Suhu di permukan bumi meningkat. Banyak hewan tidak punya tempat untuk melarikan diri, tetapi kecoak bisa berlindung di celah-celah tanah kecil, yang memberikan perlindungan yang sangat baik dari panas.

Baca juga: Bagaimana Terjadinya Meteor, Meteoroid, dan Asteroid?

Tabrakan meteor memicu serangkaian efek. Tabrakan tersebut mengundang begitu banyak debu sehingga langit menjadi gelap. Saat matahari meredup, suhu turun dan kondisi menjadi dingin di seluruh dunia. Dengan sedikit sinar matahari, tanaman yang masih hidup berjuang untuk tumbuh, dan banyak organisme lain yang bergantung pada tanaman menjadi kelaparan.

Tapi kecoa merupakan makhluk hidup yang tahan banting. Tidak seperti serangga lainnya yang memilih untuk memakan satu jenis tanaman saja, kecoa adalah makhluk pemakan segala.

Ini artinya mereka akan memakan makanan nabati maupun hewani, bahkan kardus, pakaian, bahkan tai. Punya selera makanan yang tidak pilah-pilih membuat mereka bisa bertahan hidup dari segala bencana alam termasuk serangan asteroid Chicxulub.

Sifat lain yang menguntungkan kecoak adalah bertelur dalam kotak pelindung kecil. Karton telur ini terlihat seperti kacang kering dan disebut oothecae, yang berarti “kotak telur”. Seperti halnya casing ponsel, oothecae bersifat keras dan melindungi isinya dari kerusakan fisik dan ancaman lainnya, seperti banjir dan kekeringan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+