KOMPAS.com - Kulit menjadi salah satu bagian penting tubuh yang harus dijaga kebersihan dan kesehatannya. Saat cuaca panas dan terik, kulit dapat mengalami berbagai masalah, salah satunya muncul biang keringat atau yang dikenal dengan istilah keringat buntet.
Apa itu biang keringat atau keringat buntet?
Dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Ismiralda Oke Putranti SpKK menjelaskan, biang keringat atau keringat buntet dalam dunia medis dinamai dengan miliaria.
Biang keringat adalah kondisi kulit dikarenakan respons tubuh terhadap cuaca panas. Tubuh akan mengeluarkan keringat untuk menjaga agar suhu tetap konstan.
Keringat yang diproduksi dalam jumlah cukup banyak atau keringat berlebih, sementara saluran atau pori untuk mengeluarkan keringat tidak lebar atau bahkan tersumbat.
Baca juga: 6 Cara Mengurangi Keringat Berlebih Saat Musim Kemarau
Akibatnya, keringat akan terperangkap dan merangsang timbulnya reaksi peradangan yang kemudian menjadi biang keringat yang seringkali disebabkan oleh kondisi cuaca panas.
“Terutama pada orang-orang yang kulitnya sensitif dan kering, kulit mati sering kali menyumbat pori,” kata Oke saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/5/2022).
Adapun peradangan yang terjadi ditandai dengan timbulnya bintil-bintil merah dengan lenting air dipermukaannya yang disertai dengan rasa gatal.
“(Kondisi bintil-bintil merah ini) kita kenal sebagai biang keringat (keringat buntet),” tutur Oke.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Biang Keringat