Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Penyebab AIDS dan Mekanisme HIV Membuat Pengidapnya Sakit

Kompas.com - 10/05/2022, 12:32 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comAIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome. AIDS merupakan kumpulan gejala akibat infeksi HIV dan membahayakan nyawa pasiennya. Penting untuk memahami mekanisme HIV menyerang tubuh manusia dan penyebab AIDS agar kita bisa menyadari risikonya jika terpapar virus ini.

Penyebab AIDS

AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus. Virus penyebab AIDS adalah HIV atau Human Immunodeficiency Virus. Virus ini menular melalui darah dan cairan tubuh lainya. Risiko penularannya adalah melalui penggunaan jarum suntik berulang, hubungan seksual, proses melahirkan, dan pemberian ASI dari ibu ke bayinya.

HIV tidak akan menular melalui kontak biasa, seperti bersalaman, terkena keringat, atau alir liur orang yang terinfeksi. Selain itu, sulit untuk mengetahui jika seseorang mengidap HIV hanya dari penampilan fisiknya saja. Bahkan orang bisa hidup sehat bertahun-tahun tanpa menyadari jika ia memiliki HIV.

Bagaimana HIV dapat membuat pengidapnya sakit?

Sesuai namanya, HIV membuat penderitanya sakit dengan cara menyerang sistem imunnya. Pasien HIV memiliki imun yang sangat lemah sehingga mudah terkena berbagai penyakit infeksi lainnya. Kondisi infeksi yang paling parah atau beberapa infeksi sekaligus mungkin terjadi dan disebut dengan AIDS.

Pertama kali terinfeksi HIV, pasien mungkin tidak merasakan gejala apapun atau hanya mengalami gejala yang sangat ringan, seperti batuk pilek biasa. Gejala ini juga akan hilang tanpa pengobatan yang serius. Walaupun begitu, virus tersebut akan tetap aktif dan terus berkembang di dalam tubuh pasien.

Setelah beberapa tahun, pasien mungkin baru akan merasakan sistem imunnya melemah. Tanda yang paling awal muncul adalah pasien menjadi lebih sering sakit dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh.

Baca juga: 5 Fakta tentang HIV/AIDS

Mekanisme sistem imun menurun

HIV menurunkan sistem imun pasien dengan cara menyerang sel darah putih yang berfungsi sebagai sistem pertahanan tubuh. Secara spesifik, sel imun yang diserang adalah sel CD4. CD4 adalah sel yang berfungsi mengaktivasi berbagai sel imun, seperti sel limfosit-B, limfosit-T, dan fungsi imun lainnya.

HIV akan menyerang CD4 dengan cara masuk ke dalam CD4 dan mereplikasi dirinya. Ini akan membuat sel CD4 mati. Virus yang sudah bereplikasi tersebut akan terus mencari sel CD4 lainnya dan mengulang menghancurkan sel CD4 tersebut.

Sistem imun manusia akan mencoba bertahan dari serangan ini dengan cara memproduksi lebih banyak sel CD4. Namun, kondisi ini akan sampai pada titik dimana tubuh tidak cukup cepat untuk memproduksi sel CD4 dan virus di dalam tubuh lebih tinggi dibandingkan CD4.

Pada waktu tersebutlah, sistem imun manusia akan melemah dan mudah terkena berbagai penyakit atau infeksi oportunistik lainnya. Kondisi tubuh terus menurun karena tubuh kekurangan sistem imun untuk melawan infeksi HIV dan infeksi oportunistik. Jika beberapa infeksi atau penyakit menyerang dalam satu waktu, maka kondisi ini disebut dengan AIDS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com