KOMPAS.com - Tahukah kamu pulau tertua di dunia? Pulai tertua di dunia adalah pulau yang telah menjadi pulaiu sejak puluhan juta tahun yang lalu.
Menurut data Guiness World Records, pulau tertua di dunia adalah Madagaskar. Pulau ini telah menjadi pulau terpisah sejak 80 juta hingga 100 juta tahun yang lalu. Pulau ini terpisah dari subkontinen India dan Afrika.
Tidak hanya menyandang gelar pulau tertua di dunia, Madagaskar juga menyandang gelar pulau terbesar keempat di dunia. Pulau ini memiliki luas wilayah 587.041 kilometer persegi.
Madagaskar telah menjadi negara sendiri yang termasuk ke dalam wilayah benua Afrika. Flora dan fauna di pulau ini sangat unik dan terisolasi dari wilayah luar. Sebanyak 80 persen spesies yang ada di Madagaskar tidak ditemukan di tempat lain.
Salah satu hewan yang hanya ditemukan di Madagaskar adalah Silky Sifaka atau lemur. Ini merupakan mamalia paling langka di Bumi. Populasi hewan ini di Madagaskar hanya kurang dari 1.000 ekor saja.
Sedangkan tumbuhan khas Madagaskar adalah tujuh spesies langka pohon baobab. Selain itu, terdapat lebih dari 11.000 spesies tumbuhan endemik Madagaskar.
Madagaskar memiliki tiga Situs Kekayaan Dunia yang diakui oleh UNESCO, satu merupakan situs budaya dan dua lainnya merupakan situs alam.
Royal Hill of Ambohimanga adalah bukit dengan kompleks bangunan benteng dan pemakaman. Tempat ini menjadi tempat yang sakral dan merupakan identitas negara Madagaskar. Tempat ini dijadikan tempat beribadah oleh warga setempat.
Baca juga: 7 Pulau Terbesar di Dunia, Ada Dua di Indonesia
Hutan Hujan Atsinanana meliputi enam taman nasional yang tersebar di Pulau Madagaskar. Hutan ini diyakini memiliki peran yang signifikan dalam proses ekologi dan menjaga biodiversitas Madagaskar.
Tsingy de Bemaraha adalah situs alam yang dipenuhi batu kapur yang menjulang. Hutan ini terletak di tebing Sungai Manambolo. Keunikan yang dimiliki hutan ini membuat situ ini layak menjadi Situs Kekayaan Dunia oleh UNESCO.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.