Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkai Cumi-cumi Raksasa Ditemukan di Afrika Selatan, Ini Kata Ahli

Kompas.com - 06/05/2022, 11:03 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bangkai cumi-cumi raksasa ditemukan di Long Beach, Kommetjie, Afrika Selatan pada 30 April lalu.

Cumi-cumi raksasa yang terdampar tersebut memiliki panjang tubuh sekitar 2,2 meter, dengan tentakel hinga 3,5 meter.

“Sungguh luar biasa untuk dilihat,” ujar Alison Paulus, seorang penduduk Cape Town dan pendiri organisasi konservasi satwa liar Volunteer and Explore seperti dikutip dari Live Science, Kamis (5/5/2022).

Adapun cumi-cumi raksasa merupakan salah satu hewan yang paling sulit dipahami di planet ini.

Hewan ini adalah penghuni laut dalam yang hidup di kedalaman laut antara 1.000 hingga 3.000 kaki atau sekitar 300 hingga 1.000 meter, serta jarang naik ke permukaan laut. 

Baca juga: Bangkai Ini Ungkap Cumi-cumi Raksasa Kraken Ternyata Monogami

Selama berabad-abad, satu-satunya informasi yang dimiliki para ilmuwan tentang makhluk misterius, cumi-cumi raksasa, ini berasal dari mempelajari bangkai atau sisa-sisa yang ditemukan di perut paus sperma. 

Sementara itu, Washington Post melaporkan seekor bayi cumi-cumi raksasa yang diawetkan terdampar di dekat Cape Town pada tahun 2020.

Devon Bowen, seorang manajer digital di Two Oceans Aquarium di Cape Town menjelaskan, spesimen dewasa lain yang terdampar di daerah yang sama pada tahun 1992 hanya memiliki panjang lebih dari 30 kaki (9 meter).

Cumi-cumi raksasa Afrika Selatan

Bangkai cumi-cumi raksasa di Afrika Selatan tersebut terdampar di malam hari setelah mengalami luka-luka, kemungkinan karena bertemu dengan kapal komersial atau kapal penangkap ikan.

Baca juga: Mengenal Cumi-cumi Raksasa Inspirasi Legenda Kraken

"Kami bisa melihat luka panjang di atas tentakelnya yang kami duga berasal dari baling-baling kapal," kata Paulus.

Investigasi yang dilakukan para profesional satwa liar mengungkapkan bahwa hewan laut dalam itu adalah betina.

"Saya akan mengatakan bahwa dia kemungkinan besar ditabrak kapal saat dia berada di permukaan laut," papar Jon Friedman, petugas satwa liar dari Cape of Good Hope Society for the Prevention of Cruelty to Animals (SPCA).

Friedman memperkirakan cumi-cumi raksasa tersebut berusia sekitar dua tahun. Adapun cumi-cumi raksasa sendiri dapat hidup hingga lima tahun dan mencapai panjang 43 kaki (13 meter).

Ketika petugas SPCA tiba di lokasi, nelayan setempat telah melepaskan mata, paruh, dan sebagian tentakel cumi-cumi tersebut.

Baca juga: Temuan Langka, Cumi-Cumi Raksasa Terdampar di Pantai Afrika Selatan

Sebagian besar dari sisa bangkai kemudian dipotong-potong oleh SPCA dan dibuang kembali ke laut, meskipun para pejabat mengirim beberapa sampel jaringan ke Museum Afrika Selatan Iziko Cape Town untuk analisis DNA.

Saat ini, Museum Afrika Selatan Iziko Cape Twon tersebut telah menyimpan sisa-sisa 19 cumi-cumi raksasa lainnya.

Para ilmuwan merasa kecewa karena jasad dari cumi-cumi raksasa ini tidak berhasil dikembalikan ke museum.

"Saya punya dua putra kecil yang tergila-gila dengan satwa liar, jadi kami langsung turun untuk melihat," pungkas Paulus.

Baca juga: Fosil Nenek Moyang Cumi-cumi Vampir Ditemukan, Seperti Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com