Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cumi-cumi Dapat Bergerak dengan Cepat di Dalam Air?

Kompas.com - 31/08/2021, 17:31 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Cephalopoda merupakan kelompok makhluk yang beragam. Banyaknya jenis gurita, cumi-cumi, dan sotong yang termasuk kelas cephalopoda adalah pemangsa yang pintar.

Selain itu, kelompok cephalopoda juga dapat hidup di berbagai kedalaman dan lingkungan di lautan.

Semua cephalopoda bertubuh lunak dengan lengan di sekitar mulut tengah dan organ berbentuk tabung yang disebut corong atau siphon di dekat kepala.

Cephalopoda telah mengembangkan berbagai mode yang luar biasa untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Beberapa di antaranya berenang menggunakan seluruh lengan mereka dan beberapa lainnya melambaikan sirip kecil di sepanjang tubuh mereka.

Baca juga: Bangkai Ini Ungkap Cumi-cumi Raksasa Kraken Ternyata Monogami

Lantas, bagaimana cumi-cumi dan cephalopoda lain dapat bergerak dengan cepat di dalam air?

Dilansir dari Science Friday, jenis penggerak yang paling umum digunakan oleh cephalopoda adalah propulsi jet. Untuk bergera dengan propulsi jet, cephalopoda seperti cumi-cumi atau gurita akan mengisi rongga mantel berototnya dengan air dan kemudian dengan cepat mengeluarkan air dari siphon.

Pancaran air yang keluar dari siphon dilawan dengan besar yang sama oleh gaya tubuh cephalopoda saat bergerak ke arah yang berlawanan.

Kekuatan yang sama dan berlawanan ini mengirim cephalopoda menjauh dari aliran airnya, seperti roket yang melaju ke arah yang berlawanan dengan bahan bakarnya yang keluar dari mesinnya.

Cara bergerak ini adalah cara yang bagus bagi cumi-cumi atau gurita untuk menjauh dari bahaya dengan cepat atau melompat ke mangsanya tanpa dicurigai.

Baca juga: NASA Kirim Beruang Air dan Cumi Bobtail ke Luar Angkasa, untuk Apa?

Dengan mengarahkan siphon ke arah yang berbeda dan dengan mengubah jumlah air yang ditarik masuk serta gaya yang diterapkan untuk mendorongnya keluar, cephalopoda dapat mengubah arah dan kecepatan propulsi jet mereka.

Beberapa jenis cephalopoda menggunakan lengan mereka untuk membantu mengarahkan, sementara yang lain memiliki sirip penstabil pada mantelnya.

Kemudian, cumi-cumi dengan tubuh yang panjang dan ramping membuatnya dapat bergerak semakin cepat sehingga bisa menangkap mangsa yang ia incar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com