KOMPAS.com - Asam lemak omega-3 adalah jenis lemak tak jenuh ganda, yang juga disebut sebagai “lemak sehat”.
Karena peran perlindungannya yang potensial dalam beberapa penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan demensia, omega-3 menjadi nutrisi yang penting bagi tubuh.
Dilansir dari Medical News Today, omega-3 juga sangat penting karena tubuh manusia tidak mampu membuatnya sendiri sehingga asam lemak omega-3 atau prekursornya harus diperoleh dari makanan.
Kandungan omega-3 yang merupakan salah satu asam lemak tak jenuh dapat menurunkan kolesterol yang terdapat pada ikan. Adapun manfaat omega 3 adalah sebagai berikut:
Dilansir dari Healthline, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi omega-3 secara teratur cenderung menurunkan gejala depresi.
Baca juga: Manfaat Belimbing untuk Kesehatan, dari Anti Kanker hingga Kesehatan Jantung
Ketika orang dengan depresi atau kecemasan mulai mengonsumsi suplemen omega-3, gejala yang mereka alami pun membaik.
Ada tiga jenis asam lemak omega-3, yakni ALA, EPA, dan DHA. Dari ketiganya, EPA tampaknya menjadi omega-3 terbaik dalam memerangi depresi.
Satu studi menemukan, EPA efektif melawan depresi sebagai obat antidepresan umum.
DHA, salah satu jenis omega-3, adalah komponen struktural utama retina mata manusia.
Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup DHA, masalah penglihatan mungkin terjadi.
Baca juga: 5 Manfaat dari Sinar Inframerah untuk Menyembuhkan Penyakit
Menariknya, mendapatkan cukup omega-3 terkait dengan penurunan risiko degenerasi makula, salah satu penyebab utama kerusakan mata permanen dan kebutaan.
Omega-3 sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak pada bayi.
DHA menyumbang 40 persen dari asam lemak tak jenuh ganda di otak manusia dan 60 persen di retina mata.
Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika bayi yang diberi susu formula yang diperkaya DHA memiliki penglihatan yang lebih baik.
Mendapatkan cukup omega-3 selama kehamilan juga dikaitkan dengan banyak manfaat bagi bayi, seperti:
Baca juga: 5 Manfaat Kacang Hijau, Menurunkan Kolesterol hingga Tekanan Darah