Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maia Estianty Menjalani Operasi Batu Empedu, Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Kompas.com - 23/04/2022, 15:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Aktor sekaligus penyanyi Al Ghazali mengumumkan bahwa ibunya, Maia Estianty akan menjalani operasi batu empedu. Lantas, apa saja penyebab dan gejala penyakit batu empedu yang bisa dipelajari dari kasus yang dialami Maia Estianty ini?

Al Ghazali, anak sulung Maia Estianty dari pernikahannya dengan Ahmad Dhani pun meminta doa agar operasi batu empedu yang dijalani ibunya itu berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan.

Besok bunda mau operasi batu empedu… doain semoga lancar ya :)” tulis Al Ghazali dalam keterangan tertulis di akun @alghazali7 yang diunggah pada Kamis (21/4/2022).

Diceritakan, pada awalnya penyanyi sekaligus produser musik Maia Estianty ini mendapatkan pengobatan untuk Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) untuk gejala sakit perut yang kerap ia rasakan.

Namun, sakit yang dirasakan istri Irwan Mussry ini tidak kunjung hilang.

Oleh karena itu, Maia Estianty menemui seorang dokter spesialis penyakit dalam untuk mencari tahu lebih lanjut kondisi sakit yang dialaminya.

Baca juga: Maia Estianty Operasi Batu Empedu, Penyakit Apa Itu?

Dari dokter spesialis penyakit dalam yang memeriksanya, Maia Estianty didiagnosis menderita penyakit batu empedu atau cholelithiasis, dan disarankan untuk menjalani operasi. 

Ukuran batu empedu yang hampir mencapai 2 cm itu terletak di bagian leher kantong empedu, sehingga menyebabkan Maia Estianty merasakan sakit yang luar biasa.

“Dia sakit, enggak enak banget karena di pintu saluran, mau masuk saluran enggak bisa karena batunya besar,” kata dokter spesialis penyakit dalam, Tjhang Supardjo kepada Maia Estianty dalam vlog Maia AlElDul TV.

Batu empedu adalah endapan dari cairan sisa pencernaan yang mengeras dan terbentuk di dalam kandung empedu.

Sementara, kandung empedu adalah organ kecil yang berbentuk seperti buah pir dan berada tepat di bawah hati.

Pada umumnya, keberadaan batu empedu di dalam kandung empedu dapat menyumbat saluran kandung empedu dan menimbulkan rasa sakit pada perut. Akibatnya, prosedur operasi batu empedu Maia Estianty pun harus dijalaninya.

Baca juga: Maia Estianty 2 Kali Positif Covid-19, Mengapa bisa Tertular Lagi?

Ilustrasi batu empedu sebagai salah satu jenis penyakit kantung empedu yang paling sering terjadi.SHUTTERSTOCK/EMILY FROST Ilustrasi batu empedu sebagai salah satu jenis penyakit kantung empedu yang paling sering terjadi.

Kondisi ini terjadi secara tiba-tiba dan dapat berlangsung dalam waktu yang cukup lama, sekitar 1 sampai 5 jam.

Banyak orang yang memiliki batu empedu tidak merasakan gejala apapun, dan tidak memerlukan penanganan khusus. Akan tetapi, batu empedu dapat menimbulkan gejala ketika menyumbat saluran empedu dan memerlukan penanganan medis untuk menghilangkan batu tersebut.

Gejala penyakit batu empedu

Dirangkum dari Mayo Clinic dan Healthline, batu empedu biasanya menimbulkan gejala ketika batu tersebut menyebabkan saluran empedu tersumbat. Oleh karenanya, prosedur operasi batu empedu diperlukan untuk mengangkat penyakit ini. 

Gejala sakit batu empedu yang dirasakan, di antaranya:

  1. Nyeri pada perut bagian kanan atas atau tengah atas perut secara tiba-tiba
  2. Rasa sakit secara tiba-tiba dan terasa sangat cepat pada bagian tengah perut, di bawah tulang rusuk
  3. Demam
  4. Penyakit kuning (jaundice), ditandai dengan menguningnya kulit dan bagian putih mata (sklera)
  5. Diare
  6. Kebingungan
  7. Kehilangan nafsu makan
  8. Nyeri punggu di antara tulang belikat
  9. Bahu kanan terasa sakit
  10. Mual dan muntah. 

Baca juga: Halo Prof! Adakah Kaitan antara Cairan Empedu Berlebih dan Otot Punggung?

Nyeri akibat batu empedu dapat berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam.

Penyebab penyakit batu empedu

Dikutip dari WebMD, penyebab batu empedu masih tidak diketahui secara pasti. Namun, terdapat beberapa kondisi yang diduga memicu terbentuknya batu empedu, yaitu:

1. Tingginya kadar kolesterol di dalam kandung empedu akibat kolesterol tidak terurai dan mengendap lalu membentuk batu empedu di dalam kandung empedu.
2. Tingginya kadar bilirubin di dalam kandung empedu yang dapat terjadi karena penyakit, seperti sirosis dan infeksi bilier.
3. Kandung empedu tidak dapat kosong secara sempurna yang mengakibatkan cairan empedu menjadi lebih pekat, lebih keras, dan membentuk batu.

Operasi batu empedu Maia Estianty dilakukan setelah ia menjalani berbagai pemeriksaan, hingga akhirnya mendiagnosis penyakit batu empedu yang sebelumnya dikiranya sebagai GERD.

Baca juga: Hobi Makan Junk Food di Usia Remaja Berisiko Batu Empedu

Artis peran Al Ghazali dan ibundanya, Maia Estianty.Instagram Al Ghazali Artis peran Al Ghazali dan ibundanya, Maia Estianty.

Faktor risiko penyakit batu empedu

Belajar dari kasus batu empedu yang dialami Maia Estianty, terdapat beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko seseorang memiliki batu empedu. Di antaranya sebagai berikut.

  1. Wanita, terutama ibu hamil atau menjalani terapi hormon estrogen, termasuk pil KB
  2. Berusia 40 tahun ke atas
  3. Memiliki berat badan berlebih atau obesitas
  4. Tidak aktif bergerak atau jarang berolahraga
  5. Sering mengonsumsi makanan tinggi lemak, tinggi kolesterol, dan rendah serat
  6. Memiliki riwayat keluarga yang menderita batu empedu
  7. Mengidap diabetes
  8. Menderita kelainan darah, seperti anemia sel sabit atau leukemia
  9. Berat badan turun secara drastis
  10. Menderita penyakit liver, seperti sirosis
  11. Menderita gangguan pencernaan, seperti Crohn’s Disease
  12. Mengonsumsi obat penurunan kolesterol. 

Baca juga: Maia Estianty Operasi Batu Empedu, Penyakit Apa Itu?

Belajar dari kondisi yang dialami oleh Maia Estianty, gejala sakit perut yang dialaminya ternyata juga menjadi salah satu pertanda penyakit batu empedu.

Dengan begitu, jika Anda mengalami beberapa gejala di atas dan memiliki salah satu atau beberapa faktor risiko beserta riwayat penyakit yang telah dijelaskan, sebaiknya segeralah berkonsultasi dengan dokter ahli untuk dapat menegakkan diagnosis yang tepat.

Jika ternyata penyakit yang Anda alami memang bukan batu empedu, setidakanya Anda sudah mecoba deteksi dini.

Namun, jika ternyata Anda mengidap penyakit batu empedu, maka dokter akan dengan lebih cepat juga memberikan arahan terkait perawatan dan terapi yang tepat untuk penyakit yang Anda derita tersebut.

Maia Estianty dibawa ke rumah sakit oleh anaknya setelah mengeluhkan sakit perut. Berdasarkan pemeriksaan, musisi ini pun didiagnosis dokter mengidap penyakit batu empedu, dan harus menjalani operasi batu empedu. 

Baca juga: Hobi Makan Junk Food di Usia Remaja Berisiko Batu Empedu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com