Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesehatan Mental di Indonesia, Stigma ODGJ Masih Melekat

Kompas.com - 23/04/2022, 13:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Ia mengibaratkan gangguan kesehatan mental adalah sama halnya dengan kendaraan seperti motor atau mobil, di mana kita harus tetap merawat dan menjaganya jangan sampai rusak dan menjadi susah digunakan lagi.

"Kesehatan mental itu, ibaratnya jangan tunggu kelamaan baru diservis, kalau kita punya motor atau mobil yang rusak dan mogok, jangan tunggu keluar asap baru dibawa ke bengkel," kata Sandy dalam pemberitaan Kompas.com edisi 18 November 2021.

Maksudnya, jika Anda sudah merasa memiliki beberapa gejala yang mengindikasikan adanya gangguan kesehatan mental pada diri Anda, maka segeralah mencari bantuan dan berkonsultasi dengan tenaga profesional.

Perlu diingat, berkonsultasi dan mencari bantuan tenaga profesional terhadap gejala yang Anda miliki itu bukanlah artinya Anda adalah orang gila.

Akan tetapi, berkonsultasi dan mencari bantuan profesional seperti psikolog klinis atau psikiater dapat membantu Anda menyelaraskan lagi kesehatan mental yang sedikit terganggu.

Para ahli menegaskan, orang dengan gangguan kesehatan jiwa (ODGJ) atau orang yang memiliki gangguan kesehatan mental itu tidak boleh diberikan label sebagai orang gila.

Baca juga: Belajar tentang Kesehatan Mental Lewat Podcast Anyaman Jiwa

Sebab, gangguan kesehatan mental atau jiwa itu beragam jenisnya dan tidak selalu membuat orang tersebut menjadi hilang kewarasan atau gila.

"Stigma (ODGJ pada orang dengan gangguan mental) ini yang harus kita hapuskan," kata dia.

Para ahli mengingatkan bahwa stigma pergi dan berkonsultasi tentang kesehatan mental dengan psikolog klinis atau psikiater adalah orang gila merupakan pemahaman yang salah.

"Hey datang ke psikolog itu tidak hanya orang sakit jiwa," kata Rifqoh Ihdayati, selaku anggota Ikatan Psikolog Klinis sekaligus Ketua Kongres Nasional IV IPK Indonesia 2021, dalam pemberitaan Kompas.com, 25 November 2021.

Setiap orang memiliki potensi atau peluang mengalami gangguan kesehatan mental. Gangguan kesehatan mental itu tidak selalu disebut orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Serta, ODGJ sekalipun bukan berarti mereka adalah orang gila seperti yang diasumsikan masyarakat pada umumnya.

Baca juga: Takut Ketemu Orang Lain, Apakah Pertanda Gangguan Kesehatan Mental?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com