Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Misterius, Buku Catatan Charles Darwin Ditemukan Lagi Setelah 20 Tahun

Kompas.com - 09/04/2022, 11:03 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua puluh tahun yang lalu sepasang buku catatan ikonik milik Charles Darwin, naturalis yang merumuskan teori evolusi menghilang secara misterius.

Buku catatan Charles Darwin itu menjadi catatan berharga, karena memuat coretan mengenai 'pohon kehidupan' yang Darwin gambarkan beberapa dekade sebelum merumuskan teorinya tentang evolusi melalui seleksi alam.

Buku catatan tersebut adalah bagian dari Arsip Darwin yang tersimpan di Perpustakaan Universitas Cambridge, Inggris.Di tempat itu tersimpan pula jurnal, manuskrip, dan lebih dari 15000 surat yang ditulis oleh Darwin.

Lalu bagaimana buku catatan Darwin itu bisa hilang secara misterius?

Mengutip Live Science, Jumat (8/4/2022) catatan Darwin itu awalnya disimpan di Koleksi Khusus dengan keaman tinggi. Namun buku kemudian dipindahkan dari tempat itu pada November 2000 untuk sebuah pemotretan.

Petugas perpustakaan berasumsi bahwa buku catatan tersebut telah dikembalikan ke tempat yang aman setelah pemotretan. Akan tetapi, selama audit rutin pada Januari 2001, petugas perpustakaan menemukan buku catatan tersebut hilang.

Baca juga: 2 Buku Teori Evolusi Charles Darwin Hilang dari Perpustakaan Cambridge

Staf perpustakaan awalnya curiga bahwa buku catatan Charles Darwin itu salah tempat, tetapi pada tahun 2020, staf melakukan pencarian baru untuk dokumen.

Pencarian buku catatan Charles Darwin pada saat itu disebut terbesar dalam sejarah perpustakaan, tetapi sayangnya lagi-lagi itu berakhir dengan tangan kosong.

Pihak perpustakaan kemudian menyimpulkan bahwa buku catatan itu kemungkinan besar telah dicuri.

Namun setelah dua dekade berselang, buku-buku itu ditemukan lagi dengan cara yang tak kalah misteriusnya.

Pustakawan menemukan buku catatan milik Charles Darwin pada 9 Maret di luar pintu kantor lantai empat.

Buku catatan Charles Darwin ditemukan dibungkus plastik dan ditinggalkan dalam sebuah kotak di dalam tas hadiah berwarna merah muda cerah.

Baca juga: Teori Baru Klaim Charles Darwin Idap Penyakit Ganas Semasa Hidupnya

Charles DarwinJulia Margaret Cameron/Wikimedia Commons Charles Darwin

Menurut sebuah pernyataan dari perpustakaan, di situ tersemat pula catatan kecil bertulisakan 'Pustakawan Selamat Paskah X'.

Setelah penemuan itu pihak perpustakaan menyebut bahwa buku bersampul kulit dalam kondisi yang baik. Analisis tinta juga mengkonfirmasi bahwa buku tersebut asli.

Lebih lanjut, buku catatan tersebut adalah bagian dari 'Buku Catatan Transmutasi' yang merupakan kumpulan buku di mana Charles Darwin pertama kali memaparkan gagasannya tentang bagaimana hewan bertransmutasi atau berubah dari waktu ke waktu, yang sekarang kita ketahui sebagai hasil adaptasi yang disebabkan oleh mutasi genetik pada DNA.

Dua buku yang ditemukan itu merupakan seri kedua dan ketiga dari Buku Catatan Transmutasi yang diberi label 'B' dan 'C'.

Darwin menulis Buku Catatan Transmutasi pada 1837 ketika ia berumur 28 tahun, tak lama setelah kembali dari perjalanan lima tahun keliling dunia dengan HMS Beagle.

Baca juga: Ilmuwan Islam Temukan Teori Evolusi 1.000 Tahun Sebelum Charles Darwin

Bagian menonjol dari buku catatan Charles Darwin ini adalah sketsa pohon kehidupan yang belum sempurna di buku catatan B yang menunjukkan bagaimana spesies menyimpang dari nenek moyang yang sama dari waktu ke waktu.

Pada bagian atas Darwin hanya hanya menulis, "Saya pikir." Coretan itu ia buat lebih dari 20 tahun sebelum Darwin menerbitkan teori evolusi dalam buku "On the Origin of Species" pada tahun 1859.

"Meski berukuran kecil, pengaruh buku catatan itu terhadap sejarah sains tidak dapat dilebih-lebihkan," tulis pihak perpustakaan dalam pernyataannya.

Perpustakaan akan menyatukan kembali buku catatan dengan Arsip Darwin lainnya di Perpustakaan Universitas Cambridge, di samping arsip ilmuwan terkenal lainnya, seperti Sir Isaac Newton dan Stephen Hawking.

Sementara polisi terus menyelidiki hilangnya buku catatan Charles Darwin itu, tetapi saat ini, tidak ada petunjuk tentang siapa yang mencuri buku catatan tersebut atau di mana mereka selama 20 tahun terakhir.

Baca juga: Misteri Hewan yang Bikin Charles Darwin Bingung Kini Terpecahkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com