Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Epidemiolog: Endemi Covid-19 Rujuk Target Global, Diperkirakan Oktober 2022

Kompas.com - 27/03/2022, 10:05 WIB
Mela Arnani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 telah mengacaukan sektor kesehatan, ekonomi, sosial, dan lainnya di seluruh negara di dunia.

Setelah berperang selama dua tahun lebih, sejumlah negara tengah bersiap menuju masa transisi dari pandemi ke endemi Covid-19, termasuk Indonesia. Meskipun memasuki kondisi endemi, tidak lantas membuat masyarakat dapat mengabaikan keberadaan virus ini.

Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman menegaskan, masyarakat tak boleh terjebak dengan menganggap endemi sebagai kondisi yang baik.

“Sekali lagi saya ingatkan bahwa kita jangan terjebak menganggap endemi itu baik, endemi itu tidak berbahaya, menganggap bahwa endemi itu satu keberhasilan,” kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/3/2022).

Baca juga: Kapan Endemi Covid-19 di Indonesia? Ini Penjelasan IDI

Dicky menambahkan, tujuan yang sebenarnya dicapai yakni kondisi yang terkendali atau setidaknya sporagis.

“Kasusnya itu enggak ada berbulan-bulan, ya mungkin 3-4 bulan. Ada (kasus) tapi kecil, sedikit sekali dan tanpa kematian, tanpa orang harus ke ICU, itu yang harus kita kejar,” tuturnya.

Sehingga, setiap penyakit menular seharusnya berprogram pada pengendalian penyakit menular.

Faktanya sejak awal pandemi, jelas dia, pandemi berpotensi menjadi endemi tapi bukan berarti membiarkannya terjadi.

“Endemi artinya kita tidak bisa mengendalikannya. Meskipun karakter atau penyakit menjadi endemi itu tidak mesti semua negara harus endemi, akan ada negara yang bisa mengendalikan dan itu yang harus kita tuju,” jelas Dicky.

Ia menambahkan, saat status pandemi dicabut dan berganti endemi, ini dapat berubah menjadi epidemi saat kondisinya memburuk.

Menurutnya, setiap wilayah di dunia selalu terbagi menjadi tiga level, yaitu negara yang terkendali, endemi dengan kasus stabil, dan epidemi apabila terjadi lonjakan kasus.

Baca juga: Apa Saja Indikator Pandemi Covid-19 Menjadi Endemi? Ini Kata IDI

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com