Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundupan 1 Ton Sabu Digagalkan di Pangandaran, Ini Bahaya Efek Sabu

Kompas.com - 24/03/2022, 17:01 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

"Apabila diasumsikan satu gram sabu dikonsumsi lima orang, maka kita saat ini telah menyelamatkan lebih kurang 5.950.000 orang dari bahaya penyalahgunaan narkotika," ungkap Listyo.

Peneliti dan pakar adiksi, Hari juga mengatakan bahwa umumnya sabu dikonsumsi dengan cara dihisap seperti rokok menggunakan bong, namun ada juga yang melakukannya dengan cara lain.

Penggunaan sabu, kata Hari, dengan cara disuntikkan memiliki risiko yang lebih tinggi.

Bahaya sabu suntik dapat menyebabkan berbagai risiko seperti luka. Bahkan bisa berakibat fatal jika cairan sabu yang disuntikkan tersebut terdapat gelembung, atau masih berbentuk kristal yang tidak larut dengan sempurna.

Sabu yang masih dalam kondisi seperti itu, dapat menyumbat pembuluh darah saat disuntikkan ke tubuh.

"Jika pembuluh darah jantung tersumbat akan terjadi serangan jantung, dan jika pembuluh darah otak yg tersumbat, maka bisa terjadi stroke," jelas dr Hari.

Baca juga: Coki Pardede Kecanduan Sabu Suntik, Apa Saja Risiko Bahayanya?

Efek buruk penyalahgunaan narkoba, termasuk jenis sabu, dan penyalahgunaan jarum suntik juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Hari mengatakan dengan penggunaan narkoba jenis sabu dengan cara disuntik, maka dapat berisiko tertular penyakit infeksi, seperti HIV/AIDS, hepatitits B dan hepatitis C.

Hal ini terjadi, terutama jika penggunaan jarum suntik bersama-sama dengan orang lain, dengan jarus suntik yang sama dan tidak steril.

"Biasanya, pengguna (narkoba) yang menyuntikkan (sabu) dilakukan karena ingin mendapat efek high dengan cepat. Namun, hal itu justru dapat meningkatkan risiko-risiko penyakit lain tadi," jelas Hari.

Diberitakan sebelumnya, Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar berhasil menggagalkan penyelundupan sabu seberat lebih dari 1 ton di Pangandaran, Jawa Barat.

Kapolri mengapresiasi kepada semua anggotanya yang telah mengungkap peredaran narkoba dengan penyergapan sabu 1 ton di Pangandaran. Ia menyebut bahwa hal ini merupakan wujud kontribusi dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul.

Baca juga: 2 Komika Ditangkap karena Sabu, Bagaimana Obat Ini Bikin Percaya Diri?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com