Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-Ciri Lambung Meningkat Akibat Stres dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 22/03/2022, 21:03 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comAsam lambung meningkat merupakan kondisi yang bisa menyerang siapa saja. Salah satu penyebab kelebihan asam lambung adalah stres. Simak ciri-ciri asam lambung meningkat dan cara menetralkannya.

Stres menyebabkan asam lambung naik

Stres dan kecemasan bisa memicu asam lambung naik dan menyebabkan rasa tidak nyaman pada pasien. Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan erat antara otak dan sistem pencernaan melalui sistem saraf pusat.

Hubungan inilah yang menyebabkan kondisi psikologis seseorang yang terpusat di otak akan berpengaruh secara langsung ke sistem pencernaan, salah satunya lambung.

Ketika kita stres, tubuh menyekresikan hormon dan neurotransmiter. Senyawa tersebut memberikan dampak yang buruk bagi organ pencernaan, seperti meningkatkan asam lambung, kontraksi lambung berlebih, dan mengganggu keseimbangan bakteri di usus.

Ciri-ciri lambung stres yang utama adalah meningkatnya asam lambung sehingga menimbulkan rasa kembung, begah, perih, dan sakit. Selain itu, kita mungkin merasakan diare, konstipasi, kehilangan nafsu makan, atau mual.

Baca juga: Gejala Asam Lambung Paling Umum, Apa Saja?

Cara mengatasi asam lambung meningkat

Orang yang sedang mengalami sakit perut karena disebabkan asam lambung yang meningkat dapat dinetralkan menggunakan antacid karena antacid mengandung basa yang dapat menetralkan kelebihan asam lambung.

Selain antasid, mengatasi asam lambung juga bisa menggunakan obat yang mengandung magnesium. Senyawa magnesium yang digunakan untuk menetralkan kelebihan asam lambung adalah magnesium hidroksida. Magnesium hidroksida banyak terkandung dalam obat bebas untuk mengobati gangguan asam lambung dan konstipasi, baik pada anak dan dewasa.

Antasid dan magnesium hidroksida tersedia dalam sediaan tablet kunyah dan suspensi. Biasanya efeknya akan terasa dalam waktu 30 menit hingga 6 jam setelah meminum obat.

Obat ini harus dikonsumsi langsung mengenai dinding lambung. Oleh karena itu, biasanya obat ini diminum 1 jam sebelum atau 1 jam setelah makan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com