Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2022, 10:01 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ada benjolan yang muncul di area tubuh tertentu secara tiba-tiba, hal pertama yang muncul dibenak sebagian besar orang mungkin itu adalah tumor atau kanker.

Namun, benjolan di tubuh tidak serta-merta mengindikasikan adanya tumor dan kanker melainkan bisa menandakan adanya kista. Untuk diketahui, kista adalah benjolan yang berisi cairan, dan umumnya tidak berbahaya, sementara tumor cenderung bersifat padat.

Tak jarang, orang-orang pun sulit untuk membedakan dua kondisi yang memengaruhi kesehatan tersebut.

Akan tetapi, sebelum membahas perbedaan kista dan tumor mari ketahui terlebih dahulu dua penyakit tersebut.

Baca juga: 7 Gejala Kista Ovarium yang Penting untuk Diketahui

Apa itu kista dan tumor?

Seperti dilansir dari Cleveland Clinic, Jumat (11/3/2022) kista adalah benjolan yang berisi cairan encer maupun kental. Kista sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, dan kebanyakan berbentuk bulat dan halus.

Penyebab kista ialah adanya sesuatu yang menghalangi kelenjar atau sistem drainase di tubuh. Kemudian, cairan di kelenjar tidak dapat mengalir, sehingga terjadi penumpukan.

Apabila ini terjadi, tubuh akan mengenali penyumbatan dan membentuk dinding jaringan parut (kantung) di sekitar cairan. Lalu, jaringan parut menahan cairan dan membentuk kista.

Adapun kista dapat tumbuh di ovarium, ginjal, hati, pergelangan tangan atau lutut, dan kulit. Di sisi lain, kista juga bisa muncul tanpa penyebab yang jelas.

"Banyak wanita mengembangkan kista di payudara mereka, karena hormon mereka terus berubah selama siklus menstruasi mereka,” ujar spesialis pencitraan payudara, dr Laura Shepardson.

Oleh karena itu, jika Anda merasakan benjolan misalnya di payudara segera lakukan pemeriksaan kesehatan melalui mammogram dan ultrasound.

“Kista di payudara tidak berbahaya. Kista tidak berubah menjadi kanker, dan tidak meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Kami biasanya membiarkan kista, kecuali jika menyebabkan gejala seperti nyeri atau membesar, dalam hal ini kami dapat menggunakan jarum untuk mengeluarkan cairan,” papar Shepardson.

Sedangkan tumor, adalah kondisi yang disebabkan saat sel-sel tubuh tumbuh dan membelah dengan kecepatan tertentu. akibatnya sejumlah sel mati, sementara yang baru terbentuk.

Tumor adalah massa atau gumpalan jaringan yang terbentuk ketika sel tumbuh dan membelah terlalu cepat. Banyak tumor jinak, yang berarti bukan kanker, dan tumor tidak akan menyebar,” terang ahli bedah plastik Raymond Isakov.

Baca juga: Setelah 20 Tahun, Tumor Otak Terbesar di Dunia Berhasil Diangkat

 

Beberapa jenis tumor jinak yang paling umum dialami pasien yakni lipoma, yaitu tumor lemak yang sangat umum, dan dimiliki setidaknya satu dari setiap 1.000 orang. Lipoma dapat tumbuh di punggung, dada, bahu, leher, atau lengan.

“Kami mungkin perlu melakukan biopsi untuk memastikan itu adalah lipoma dan bukan jenis pertumbuhan lain," ucap Isakov.

Dia menambahkan bahwa lipoma dapat diturunkan dalam keluarga, artinya jika orangtua Anda memiliki tumor lipoma, kemungkinan besar Anda juga akan mengalaminya.

Selanjutnya adalah tumor fibroadenoma, yang merupakan jenis tumor payudara jinak dan biasanya ditandai dengan benjolan di bagian tubuh tersebut.

Baca juga: Obat Herbal untuk Mengatasi Lipoma

Bagaimana cara membedakan kista dan tumor?

Untuk mengetahui apakah benjolan yang muncul adalah kista atau tumor harus melalui diagnosis oleh dokter.

Pasalnya, pemeriksaan penyakit tersebut memerlukan beberapa tes untuk memastikannya.

Namun demikian, Anda dapat mencurigai benjolan di tubuh yang muncul merupakan kista, apabila:

  • Terasa sakit atau nyeri saat disentuh
  • Memiliki pori-pori, titik atau komedo di tengahnya
  • Terjadi kebocoran cairan kekuningan atau hijau
  • Terlihat merah
  • Bergerak di bawah kulit saat ditekan

Sementara itu, untuk mencurigai munculnya benjolan akibat tumor adalah dengan:

  • Terasa kuat saat disentuh, hampir seperti kerikil atau batu
  • Muncul tiba-tiba atau berkembang pesat
  • Tidak bergerak saat ditekan

Anda juga perlu memperhatikan beberapa tanda yang mungkin timbul ketika terdapat benjolan di tubuh, termasuk:

  • Benjolan tumbuh dengan cepat atau tampaknya berubah bentuk
  • Benjolan terletak di ketiak, selangkangan atau leher. Sebab, benjolan di area ini bisa menandakan infeksi atau tumor di kelenjar getah bening
  • Benjolan berwarna merah atau terasa panas saat disentuh, yang bisa menandakan infeksi

Di sisi lain, salah satu pemeriksaan untuk mendiagnosis apakan pasien terkena kista atau tumor adalah menggunakan tes pencitraan seperti ultrasound, CT scan, MRI, serta mammogram.

Jika hasil tes menunjukkan adanya kista, dokter mungkin akan memberikan pilihan perawatan sesuai dengan kondisi Anda, termasuk mengeringkannya dengan prosedur medis.

Akan tetapi, dalam banyak kasus kista tidak perlu dikeringkan, kecuali mengganggu kesehatan. Kista juga dapat dihilangkan dengan operasi pengangkatan, bila ukurannya membesar dan berisiko menyebakan infeksi.

Baca juga: Pengertian, Penyebab, dan Gejala Kista Epidermoid

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com