Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hewan yang Mempunyai Gigitan Terkuat, Apa Saja?

Kompas.com - 17/03/2022, 09:03 WIB
Mela Arnani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kekuatan gigitan hewan sebagian besar tergantung pada otot rahang, tulang rahang, dan luas permukaan gigi.

Sebuah studi dari Brown University menemukan, kekuatan gigitan hewan juga bergantung pada makanan yang dikonsumsi, dikarenakan kekuatan pada otot berkaitan dengan seberapa banyak otot tersebut diregangkan.

Kekuatan gigitan diukur dalam pound per inci persegi, psi. Lantas, apa saja hewan yang mempunyai gigitan terkuat di dunia?

Baca juga: Ahli Temukan Hewan Bermata Lima, Kali Kedua dalam Sejarah

1. Buaya Nil

Melansir Science Focus, buaya Nil mempunyai kekuatan gigitan 5.000 psi. Kekuatan giginya digunakan untuk menghancurkan mangsanya sebelum menelannya.

Buaya Nil akan menangkap mangsa apa pun yang berani menjelajah di dekat air, meskipun sebagian besar makanannya adalah ikan.

Meski buaya Nil lebih kecil dibandingkan buaya air asin, hewan ini menempati urutan teratas untuk gigitan paling kuat.

Hewan yang tersebar di Afrika sub-Sahara tersebut sangat teritorial dan agresif, mampu memanfaatkan kekuatan giginya dengan baik.

2. Buaya air asin

Buaya yang tersebar di India, Asia Tenggara, dan Australia ini mempunyai kekuatan gigitan 3.700 psi.

Kekuatan gigitan buaya air asin digunakan untuk mencengkeram mangsa. Buaya air asin atau saltie seperti yang dikenal di Australia, merupakan reptil terbesar di dunia.

Jenis jantan dapat tumbuh hingga 7 meter panjangnya dan berat sekitar 1.000 kg, sedangkan betinanya sedikit lebih kecil.

Buaya ini mengintai di sepanjang tepi air, menyergap mangsanya dengan terjang keras. Buaya air asin sering disebut sebagai fosil hidup dan sebagian besar tetap tidak berubah dalam 100 juta tahun.

Baca juga: Fakta-fakta Gharial, Spesies Buaya Bermoncong Panjang

 

3. Buaya Amerika

Buaya yang ditemukan di Amerika Serikat bagian selatan mempunyai kekuatan gigitan 2.125 psi. Kekuatannya digunakan untuk menyergap mangsa apa pun.

Sebagai predator oportunistik, aligator akan berbaring menunggu mangsa yang paling mudah. Dari ular, ikan, dan kura-kura hingga mamalia dan amfibi, bahkan serangga, semua dimakannya.

4. Kuda nil

Kuda nil mempunyai kekuatan gigitan 1.800 psi. Tersebar di Afrika sub-Sahara, kekuatan gigitan digunakan untuk pertahanan terhadap pemangsa puncak atau bertahan melawan kuda nil lainnya.

Baca juga: 5 Hewan Purba Laut yang Masih Hidup Sampai Sekarang

5. Jaguar

Jaguar mempunyai kekuatan gigitan 1.500 psi. Hewan ini tersebar di Amerika Serikat bagian barat daya, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.

Kekuatan gigitan jaguar digunakan untuk memotong kulit buaya yang berlapis baja, cangkang kura-kura dan kura-kura, serta menghancurkan tulang.

Sebagai pemburu oportunistik, jaguar akan memangsa apa pun. Dengan satu gigitan kuat di bagian belakang tengkorak, hewan ini dapat mengalahkan hewan hingga empat kali beratnya sendiri.

6. Hiu banteng

Hiu banteng mempunyai kekuatan gigitan 1.350 psi. Hewan ini tersebar di daerah pantai yang hangat, sungai, dan danau di seluruh dunia.

Kekuatan gigitannya digunakan untuk makanan yang sangat bervariasi dari tiram, kura-kura, bayi kuda nil, hingga hiu lainnya.

Hiu banteng mempunyai lebih banyak gigi daripada spesies hiu lainnya, hingga 350 gigi pada satu waktu. Hewan ini dapat tumbuh hingga 50.000 gigi seumur hidup.

7. Gorila

Gorila memiliki kekuatan gigitan 1.300 psi. Hewan yang tersebar di hutan Afrika tengah ini menggunakan kekuatannya untuk menguyah dahan yang keras dan merobek kulit pohon.

Meskipun gigitannya kuat, mayoritas gorila vegetarian. Hewan ini menggunakan rahangnya yang kuat untuk mengupas kulit kayu, memisahkan kulit luar yang dibuang dengan kulit kayu bagian dalam yang manis.

Baca juga: Nama Cabang Ilmu Biologi yang Mempelajari Hewan dan Tumbuhan

 

8. Beruang kutub

Beruang kutub mempunyai kekuatan gigitan 1.200 psi. Hewan ini dapat ditemukan di lingkaran Arktik.

Adapun kekuatan giginya digunakan untuk menghancurkan lemak tebal hewan Arktik. Beruang kutub menjadi satu-satunya spesies beruang yang dianggap sebagai mamalia laut.

Gigi taringnya yang besar dapat tumbuh hingga 5 cm, yang digunakan untuk mangsanya terutama anjing laut bercincin dan berjanggut.

Namun, hewan ini juga akan mengais bangkai atau menguyah mamalia lain, tumbuh-tumbuhan, hingga burung.

Baca juga: Mengenal Babi Tanah, Hewan Mamalia Pemakan Semut

9. Beruang grizzly

Hewan yang tersebar di Kanada dan Amerika Serikat ini mempunyai kekuatan gigi 1.160 psi. Kekuatan giginya digunakan untuk mencabik daging hewan dan mematahkan tulang mangsa yang besar.

Selain ukurannya yang besar dan cakarnya yang tajam, hewan ini mempunyai gigitan yang cukup kuat untuk menghancurkan tengkorak manusia tanpa bergeming.

10. Hyena

Hewan ini mempunyai kekuatan gigi 1.100 psi. Hyena terbesar di Afrika sub-Sahara.

Kekuatan giginya digunakan untuk menggiling tulang mangsa. Hewan ini mempunyai gigi premolar berbentuk kerucut, gigi khusus untuk mematahkan dan menghancurkan tulang.

Bersamaan dengan rahang yang kuat dan geraham lebar, mamalia karnivora ini memastikan tidak ada bagian dari bangkai yang terbuang sia-sia.

Berkat asam klorida yang sangat terkonsentrasi di perutnya, hewan ini bahkan dapat mencerna tulang.

Baca juga: Mengapa Ada Hewan yang Membunuh dan Memakan Anaknya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com