Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Temukan Kura-kura Raksasa di Galapagos yang Belum Diketahui Spesiesnya, Seperti Apa?

Kompas.com - 15/03/2022, 10:05 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para peneliti berhasil menemukan kura-kura raksasa yang belum diketahui spesiesnya di Kepulauan Galapagos, Ekuador.

Berdasarkan tes DNA yang sudah dilakukan, pihak Kementerian Lingkungan Ekuador mengatakan, spesies baru kura-kura raksasa itu diperkiraan hidup di salah satu pulau yang belum teridentifikasi.

Kemudian, tim peneliti membandingkan materi genetik kura-kura yang saat ini berada di Pulau San Cristobal dengan tulang dan cangkang yang dikumpulkan sebelumnya.

Baca juga: Berusia 190 Tahun, Jonathan Pecahkan Rekor Jadi Kura-kura Tertua di Dunia

Spesimen itu telah disimpan sejak tahun 1906, dari sebuah gua di dataran tinggi pulau tersebut, dan menemukan bahwa keduanya berbeda.

"Spesies kura-kura raksasa yang menghuni Pulau San Cristobal, sampai sekarang dikenal secara ilmiah sebagai Chelonoidis chathamensis, secara genetik cocok dengan spesies yang berbeda," papar pihak kementerian lingkungan melalui akun Twitter-nya.

Kura-kura yang hidup di Pulau San Cristobal sebelumnya diidentifkasi sebagai Chelonoidis chathamensis, namun penelitian terbaru menunjukkan hewan tersebut secara genetik adalah spesies yang berbeda.

Wilayah yang merupakan tempat di mana kura-kura besar ini berasal, belum pernah dijelajah oleh para peneliti sebelumnya.

"Para ilmuwan menyimpulkan bahwa hampir 8.000 kura-kura yang ada saat ini di San Cristobal bukanlah Chelonoidis chathamensis tetapi sesuai dengan garis keturunan baru yang belum dideskripsikan," ujar perwakilan Taman Nasional Galapagos dilansir dari Reuters, Jumat (11/3/2022).

Taman Nasional Galapagos menambahkan, pada awalnya ditemukan 15 spesies kura-kura raksasa di pulau itu, tiga di antaranya dilaporkan telah punah berabad-abad lalu.

Garis keturunan yang sebelumnya dianggap sesuai dengan kura-kura di Pulau San Cristobal mungkin milik spesies yang telah punah, dan hidup bersama dengan hewan yang masih hidup.

Baca juga: Terungkap, Kura-Kura Galapagos Berumur Panjang dan Hidup Tanpa Kanker

 

Dalam pernyataan resminya, Galapagos Conservancy mengatakan bahwa spesies Chelonoidis chathamensis dipastikan hampir punah.

Di sisi lain, pulau tersebut sebenarnya adalah rumah bagi dua varietas kura-kura yang berbeda, satu spesies di antaranya hidup di dataran tinggi, sedangkan yang lainnya hidup di dataran rendah.

Adapun penemuan kura-kura raksasa di Galapagos terdapat dalam studi yang dilakukan para peneliti dari Newcastle University di Inggris, Yale University di Amerika Serikat, LSM Amerika Galapagos Conservancy, serta lembaga lainnya.

Studi ini juga telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Heredity pada 25 Februari 2022.

Baca juga: Mengapa Kura-kura Berumur Panjang hingga Ratusan Tahun?

Saat ini, peneliti  akan terus menyelidiki lebih banyak DNA dari tulang dan cangkang untuk menentukan apakah kura-kura yang hidup di San Cristobal harus diberikan nama baru.

"Tim peneliti sedang memulihkan lebih banyak DNA dari spesies yang dianggap punah untuk mengklarifikasi keadaan kura-kura dan menentukan bagaimana kedua spesies ini (yang hidup dan yang punah) berhubungan," ungkap Taman Nasional Galapagos.

"Bagi mereka, nama Chelonoidis chathamensis harus diberikan kepada spesies yang hilang dan takson yang hidup harus menerima nama baru," sambungnya.

Seperti dilansir dari Science Alert, Minggu (14/3/2022) Pulau Galapagos terletak di laut Pasifik sekitar 1.000 kilometer di lepas pantai Ekuador.

Kepulauan Galapagos adalah kawasan margasatwa yang dilindungi, dan merupakan habitat bagi sejumlah spesies flora serta fauna yang unik.

Kepulauan ini mulai populer sejak pengamatan yang dilakukan ahli geologi di Inggris, Charles Darwin terkait evolusi yang terjadi di sana.

Misalnya spesimen Chelonoidis phantastica yang ditemukan di Pulau Fernandina pada tahun 2019 lalu, atau lebih dari 100 tahun setelah spesies tersebut dianggap punah.

Baca juga: Langka, Kura-Kura Berkepala Dua Menetas di Amerika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com