3. Hepatitis
Hepatitis disebabkan karena adanya infeksi virus pada hati. Infeksi tersebut bisa mengakibatkan peradangan, ataupun kerusakan pada organ, yang membuatnya sulit untuk berfungsi secara normal.
Hampir semua jenis hepatitis menular, tetapi Anda dapat mencegahnya dengan vaksinasi hepatitis A serta hepatitis B.
Selain itu, Anda dapat mengurangi risiko penularannya dengan tidak menggunakan jarum suntik bergantian, dan melakukan seks aman.
Penyakit hepatitis juga dibagi ke dalam lima jenis, meliputi hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D, dan hepatitis D.
Baca juga: Kenali Penyebab dan Gejala Penyakit Liver yang Harus Diwaspadai
4. Kanker hati
Jenis kanker hati paling umum adalah karsinoma hepatoseluler yang cenderung berkembang sebagai beberapa kanker kecil di organ lever, meskipun dapat dimulai sebagai tumor tunggal.
Kanker hati adalah kanker yang biasanya pertama kali berkembang di hati. Ini tidak seperti jenis kanker hati sekunder, yang dimulai di area lain dalam tubuh kemudian menyebar ke hati.
5. Penyakit autoimun
Penyakit autoimun merupakan kondisi ketika sistem kekebalan keliru menyerang sel-sel sehat di tubuh. Beberapa kondisi autoimun yang menyerang sel dan organ hati, misalnya:
6. Kondisi genetik
Penyakit lever juga disebabkan karena kondisi genetik, atau diturunkan dari anggota keluarga.
Beberapa di antaranya adalah hemochromatosis yang menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak zat besi daripada yang dibutuhkan, dan dapat menimbulkan kerusakan hati.
Kemudian penyakit Wilson yang menyebabkan hati menyerap tembaga alih-alih melepaskannya ke saluran empedu, lalu fungsi organ akan terganggu.
Kondisi lainnya dikarenakan alpha-1 antitrypsin (AT), sejenis protein yang dapat memicu penyakit paru-paru dan penyakit lever.
7. Sirosis hati
Sirosis hati mengacu pada jaringan parut yang dihasilkan dari penyakit lever dan kerap menjadi penyebab kerusakan hati lainnya.
Semakin banyak jaringan parut yang berkembang, maka semakin sulit lever untuk berfungsi dengan baik.
Pada tahap awal, sirosis sangat bisa untuk dapat diobati. Namun, jika tidak dikelola justru dapat menyebabkan komplikasi penyakit lain.
Baca juga: 5 Kebiasaan yang Merusak Organ Hati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.