Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Meningkatkan Imunitas, Ini 4 Bahan Herbal yang Cocok Dicampur Madu

Kompas.com - 10/03/2022, 10:05 WIB
Mela Arnani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjaga imunitas tubuh menjadi satu bagian penting agar terhindar dari risiko yang mengganggu kesehatan. Kekebalan tubuh diperlukan untuk memberikan pertahanan terhadap patogen dan melindungi tubuh dari infeksi.

Sistem kekebalan tubuh yang lemah bisa menjadi penyebab meningkatnya kerentanan tubuh terhadap infeksi dan memungkinkan infeksi menjadi lebih parah.

Infeksi dalam tubuh memunculkan respons inflamasi atau peradangan, sebagai reaksi sistem kekebalan tubuh alami melawan serangan penyakit.

Baca juga: Apa Saja Manfaat Madu untuk Menjaga Sistem Imunitas Tubuh?

Meskipun mempunyai fungsi yang baik, proses inflamasi yang terjadi dalam jangka panjang dapat merugikan dan membahayakan tubuh.

“Mengurangi peradangan penting untuk dilakukan, salah satunya melalui pemenuhan nutrisi yang mengandung zat-zat yang dapat menghambat terjadinya peradangan yang berlebihan,” kata Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si dalam seminar Combiphar, Rabu (9/2/2022).

Inggrid menjelaskan, terdapat beberapa mikronutrien dan senyawa antioksidan yang dibutuhkan tubuh untuk pengoptimalan sistem kekebalan serta mengurangi risiko infeksi dan peradangan.

Jenis mikronutrien dan senyawa antioksidan tersebut meliputi vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan beberapa mineral seperti magnesium, seng serta zat besi, juga senyawa antioksidan seperti flavonoid dan asam fenolat.

Selain mengonsumsi suplemen dan makanan sehat, Anda bisa memasukkan madu dan beberapa bahan herbal ke dalam daftar asupan yang dapat membantu melengkapi kebutuhan nutrisi, terutama mikronutrien, serta senyawa antioksidan tersebut.

Bahkan, kombinasi madu dan beberapa jenis herbal yang diracik menjadi minuman mampu meningkatkan antioksidan, serta memperbaiki kesehatan secara menyeluruh.

Baca juga: 13 Manfaat Petai untuk Kesehatan, Apa Saja?

Bahan herbal yang dapat dikombinasikan dengan madu

Madu memiliki nutrisi seperti vitamin C, vitamin B, kalsium, protein, kalsium zat besi, dan bahan-bahan mineral lainnya serta senyawa-senyawa flavonoid dan asam fenolat, yang dibutuhkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta dapat memberikan sifat antioksidan dan anti-inflamasi.

Beberapa bahan herbal yang dapat dikombinasikan dengan madu dan manfaatnya sebagai berikut:

1. Jahe

Jahe memiliki efek imunomodulator, sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Jahe dapat meredakan batuk dan gangguan pencernaan.

2. Sari jeruk nipis

Sari jeruk nipis mengandung vitamin C dan folat yang keduanya memiliki peran dalam mempertahankan integritas penghalang imunologis dan mendukung fungsi berbagai jenis sel kekebalan tubuh.

Jeruk nipis juga memiliki berbagai jenis antioksidan, seperti kelompok senyawa polifenol, misalnya flavonoid.

Baca juga: Bagaimana Lebah Tanpa Sengat Membuat Madu yang Sehat? Ilmuwan Akhirnya Temukan Rahasianya

 

3. Serai

Serai kaya akan vitamin A, vitamin B, vitamin C, kalium, kalsium, magnesium, fosfor, mangan, tembaga, seng, dan zat besi, serta minyak esensial yang mampu mengaktifkan limfosit T dan B yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh.

4. Temulawak

Temulawak berfungsi sebagai antioksidan dan agen anti-inflamasi, imunomodulator dengan meningkatkan respons sel T untuk pertahanan seluler dan sel B untuk produksi antibodi, dan meningkatkan kemampuan penangkal radikal bebas.

Baca juga: Madu VS Gula, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?

Cara meramu dan meminum racikan madu dan herbal

Untuk mendapatkan manfaat terbaik madu bagi kesehatan tubuh, waktu terbaik mengonsumsi campuran madu dan herbal dilakukan sebelum makan agar penyerapannya lebih baik, baik pada pagi hari dan sore hari.

Adapun cara sehat dalam meramu dan meminum racikan madu dan herbal sebagai berikut:

1. Meracik ramuan herbal didahului dengan mencuci bahan-bahannya hingga bersih dalam air mengalir.

2. Jahe sebanyak 20 gram dan temulawak sebanyak 10 gram, diiris-iris, tambahkan 1 batang serai cukup digeprek.

3. Masukkan ke dalam 300 ml air mendidih dan rebus selama 10 menit dalam kuali tanah liat atau panci kaca atau panci stainless steel.

4. Setelah kompor dimatikan, diamkan 5 menit agar berkurang panasnya, lalu saring dan tuang ke dalam gelas.

5. Tambahkan 10 ml madu dan berikan perasan 1 buah jeruk nipis, aduk hingga merata.

Baca juga: 5 Obat Alami untuk Batuk, Nanas hingga Madu

Sebagai tambahan informasi, madu tidak boleh dilarutkan dalam air panas atau dicampur dalam minuman herbal atau air dalam kondisi panas mendidih.

Sebaiknya, campurkan madu ke minuman herbal atau air hangat, dengan suhu 60 derajat celcius atau kurang dari itu, agar memberikan manfaat yang optimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com