Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Rekonstruksi Fosil Reptil Laut Purba Berusia 160 Juta Tahun, Ini Penampakannya

Kompas.com - 06/03/2022, 18:30 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ahli berhasil merekonstruksi fosil reptil laut ichthyosaurus yang hidup di Bumi sekitar 160 juta tahun yang lalu.

Rekonstruksi itumenurut ahli paleontologi merupakan rekonstruksi binatang purba yang paling mutakhir.

Mengutip Science Alert, Minggu (6/3/2022) ichthyosaurus hidup selama Era Mesozoikum bersamaan dengan dinosaurus. Hewan menyerupai lumba-lumba ini merupakan reptil laut yang berenang dan berburu di lautan.

Baca juga: Fosil Reptil Bersayap Berukuran Raksasa Ditemukan di Skotlandia, Seperti Apa?

Baru-baru ini, ahli paleontologi menemukan jaringan lunak ichthyosaurus yang terawetkan. Temuan tersebut memberikan kumpulan informasi yang jauh lebih besar untuk digunakan ketika mencari tahu seperti apa rupa ichthyosaurus.

Informasi ini pada gilirannya dapat membantu para ahli untuk memahami bagaimana binatang itu hidup.

Studi ini dipimpin oleh ahli paleontologi Mats Eriksson dari Universitas Lund di Swedia. Sebelumnya, tim peneliti pun sudah mengumpulkan dan menganalisis studi terdahulu mengenai ichthyosaurus untuk mempermudah penelitian.

"Kami menyajikan tinjauan penelitian ichthyosaurus dan ikonografi gaya hidup dengan fokus khusus pada struktur jaringan lunak termasuk aspek pewarnaan dan temoregulasi," tulis peneliti dalam makalahnya.

Dari banyak referensi, tim peneliti fokus pada fosil yang ditemukan di Posidonia Shale di Jerman yang memiliki fosil hampir lengkap.

Dari situ tim peneliti kemudian meminta seniman Esben Horn untuk memahat rekonstruksi spesies ichthyosaurus.

Prosesnya memakan waktu sekitar satu tahun dengan menggunakan cetakan tanah liat serta pencetakan 3D.

Dan hasilnya sungguh luar biasa, peneliti akhirnya mengetahui bahwa ichthyosaurus memiliki kulit halus seperti penyu belimbing yang merupakan reptil laut masa kini.

Studi sebelumnya menyimpulkan, bahwa ichthyosaurus telah kehilangan sisiknya selama transisi evolusionernya ke laut.

Rekonstruksi juga berhasil memperlihatkan bahwa ichthyosaurus memiliki lapisan lemak tebal yang melindunginya dari suhu dingin. Selain itu juga ada bukti melanosom, organel seluler yang mengandung pigmen gelap yang akan memberikan perlindungan UV.

Baca juga: Temuan Fosil Reptil Laut Ungkap Hewan Raksasa Paling Awal di Bumi

Rekonstruksi ini pun menjadi pertemuan sains dan seni yang brilian sekaligus representasi ichthyosaurus paling mutakhir. Meskipun ada kemungkinan lebih banyak informasi akan terungkap di masa depan, namun peneliti menyebut itu tak akan berubah secara signifikan.

"Rekonstruksi kami adalah intepretasi yang paling modern secara ilmiah tentang seperti apa rupa ichthyosaurus. Ini akan sangat berharga bagi mahasiswa dan peneliti yang ingin belajar lebih banyak tentang ichthyosaurus," kata Eriksson.

Penelitian ini dipublikasikan di Earth-Science Review.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com