Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Manusia Bisa Hidup di Luar Angkasa? Pakar Menjawab

Kompas.com - 05/03/2022, 11:01 WIB
The Conversation,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Apakah orang bisa tinggal di luar bumi? - Holly, 7 tahun , Toowoomba, Australia

Oleh: Jonti Horner

ITU pertanyaan yang bagus, Holly. Jawaban singkatnya adalah bisa saja, tetapi itu sangat sulit.

Manusia dapat hidup di tempat yang sulit. Bahkan sebelum ditemukannya teknologi modern, kita telah menyebar di berbagai benua di bumi dari daerah yang dingin di Amerika, Eropa dan Asia hingga bagian terpanas di Australia. Tapi masih banyak tempat di Bumi yang biasanya tidak bisa ditinggali manusia – seperti di bawah laut, atau di Kutub Selatan.

Tempat-tempat itu berbahaya dan jika tanpa perlindungan, kamu bisa mati dalam hitungan detik atau menit. Namun, berkat teknologi modern, kita telah menemukan cara untuk tinggal di sana. Orang bisa hidup berbulan-bulan di bawah lautan, atau di Kutub Selatan yang dingin.

Bagaimana cara mereka mengelolanya? Nah, mereka menemukan cara untuk membuat kondisi di sana bisa kita tinggali seperti di rumah kita sendiri.

Baca juga: Persiapkan Manusia ke Mars, NASA Lacak Dua Penjelajah di Antartika

Untuk hidup di bawah air, orang-orang membangun kapal selam sehingga di dalamnya bisa hangat dan kering sehingga bisa ditinggali. Orang-orang akan membawa makanan, oksigen, dan air ke dalam kapal selam, dan menggunakan listrik untuk menyalakan lampu dan pemanas.

Dengan peralatan itu, mereka mengubah tempat yang dingin, gelap dan berbahaya (jauh di bawah laut) menjadi selayaknya rumah.

Kita melakukan hal serupa di Kutub Selatan. Kita membangun bangunan khusus dan menggali terowongan serta membuatnya hangat dan kering. Orang-orang yang tinggal di sana membawa makanan dan air, dan di sana juga ada pemanas ekstra agar orang-orang tidak membeku karena suhu di Antartika.

Tapi kamu tidak bisa tinggal di tempat yang dingin dan gelap ini selamanya. Manusia tidak dapat mengatasi dengan baik jika mereka tidak mendapatkan cukup sinar matahari, jadi mereka perlu kembali ke “kehidupan normal” setelah beberapa waktu. Dan untuk membawa semua makanan, air, udara, dan energi ke tempat-tempat ini tidak lah murah.

Hidup di luar angkasa

Luar angkasa sangat berbahaya dan jika tanpa perlindungan yang cukup, orang tidak akan bisa bertahan hidup di sana.

Baca juga: Di Kawah Israel yang Berbatu, 6 Astronot Simulasikan Hidup di Mars

Di luar angkasa, tidak ada udara jadi kamu tidak bisa bernapas. Di sana juga dingin – jadi kamu bisa membeku. Di sana juga ada banyak radiasi buruk dari Matahari dan dari seluruh Alam Semesta, jadi kamu akan mengalami sengatan matahari yang sangat parah.

Namun terlepas dari semua itu, ada orang-orang yang tinggal di luar angkasa selama ini!

Ada tempat menakjubkan yang mengorbit Bumi yang disebut Stasiun Luar Angkasa Internasional dan ada orang yang tinggal di sana setiap waktu. Kadang-kadang, kamu bisa melihat mereka dari halaman rumah pada malam yang cerah!

Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) adalah laboratorium penelitian di luar Bumi.NASA via WIKIMEDIA COMMONS Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) adalah laboratorium penelitian di luar Bumi.

Stasiun luar angkasa adalah seperti kapal selam yang dibangun khusus untuk luar angkasa. Sebuah kaleng raksasa, diisi dengan udara, dan tetap nyaman dan hangat serta tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin. Ini akan melindungi para astronot dari dinginnya ruang angkasa, memberi mereka udara untuk bernafas, dan melindungi mereka dari semua radiasi jahat itu.

Kami mengirimkan makanan dan minuman secara teratur serta semua yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup.

Dengan kata lain, kita telah menemukan cara agar orang hidup di luar Bumi, dan kita melakukannya dengan membuat tempat itu seperti rumah. Tapi bagaimanapun, tidak aman bagi orang untuk hidup, dan berada di luar angkasa untuk waktu yang lama karena tidak baik untuk tubuh Anda.

Jonti Horner

Professor (Astrophysics), University of Southern Queensland

Artikel ini tayang di Kompas.com berkat kerja sama dengan The Conversation Indonesia. Tulisan di atas diambil dari artikel asli berjudul "Curious Kids: apakah manusia bisa hidup di luar angkasa?". Isi di luar tanggung jawab Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com