Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 01/01/2023, 19:48 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

HPV juga dapat menyebabkan perkembangan kutil dubur dan kanker dubur.

3. Memperburuk wasir

Wasir, area pembuluh darah di dalam dan di luar rektum yang dapat menyebabkan gatal, sedikit berdarah, dan terkadang nyeri.

Meskipun wasir bisa menjadi tidak menyenangkan dan menyakitkan, kondisi ini dapat diobati dan sangat dapat dicegah.

Seks anal bisa mengiritasi wasir bagi orang yang telah memilikinya, namun tidak mungkin menyebabkan wasir apabila seseorang tidak mempunyainya.

Baca juga: Lingga-Yoni: Waspada Seks Anal, Bisa Sebabkan Kanker Anus

4. Peningkatan risiko fistula

Risiko lain seks anal adalah dalam kasus yang sangat jarang, ada kemungkinan robekan pada lapisan anus atau rektum dapat tumbuh lebih besar.

Terkadang, robekan ini begitu besar sehingga melampaui usus ke bagian tubuh lainnya atau fistula.

Fistula bisa menjadi situasi medis darurat karena memungkinkan tinja dari usus pergi ke tempat lain di tubuh.

Dikarenakan tinja secara alami mengandung sejumlah besar bakteri, memiliki fistula dapat membawa bakteri ke bagian lain dari tubuh yang menyebabkan infeksi dan kerusakan.

Baca juga: Bagaimana Dampak Seks Anal bagi Kesehatan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com