Kejadian penjarahan seperti di Subang bukan hanya sekali terjadi, sebelumnya kasus warga menjarah barang atau benda dari truk beberapa kali dilaporkan.
Apabila hal tersebut terus-menerus terjadi, kata Hening, maka masyarakat akan tidak terkendali. Sikap dan perilaku para pejabat, secara langsung maupun tidak langsung juga dinilai dapat memengaruhi kehidupan masyarakat.
Menurutnya, mereka harus menyadari bahwa kepemimpinan bukan lah alat memperkaya diri sendiri maupun keluarganya saja, tetapi sebagai upaya memenuhi kepentingan orang banyak.
Baca juga: Rasa Empati Manusia Dibentuk, Bukan Diturunkan secara Genetik
"Kalau masyarakat melihat pemimpin kita banyak korupsi di mana-mana, pasti ada rasa ketimpangan yang pada akhirnya ada rasa putus asa juga," terang Hening.
Artinya, masyarakat akan mengambil sikap dan keputusan di luar nalar seperti warga menjarah lele yang bukan miliknya, dan mengakibatkan berkurangnya rasa empati, rasa sosial, maupun berkurangnya keinginan untuk membantu orang lain.
"Jadi lebih kepada rasa egonya, begitu dia merasa sakit dalam tanda kutip karena sulitnya hidup," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.