Berlian Hitam dari Luar Angkasa Ini Akan Dilelang, Berlian Apa Itu?

KOMPAS.com - Sebongkah berlian hitam berusia miliaran tahun, yang disebut berasal dari luar angkasa akan dilelang.

Berlian hitam tersebut bernama Enigma, yang saat ini tengah ditawarkan kepada khalayak umum oleh Balai Lelang Sotheby's yang bermarkas di London, Inggris.

Dikutip dari BBC Indonesia, Kamis (3/2/2022), berlian hitam tersebut juga disebut sebagai berlian dengan potongan terbesar di dunia, menurut versi Guinness World Record pada 2006.

Bobot berlian tersebut mencapai 555,55 karat, sehingga tak heran jika dinobatkan sebagai berlian hitam terbesar.

Berat berlian Enigma ini melampaui berlian Great Star of Africa yang memiliki berat 530,2 karat, serta berlian Golden Jubilee seberat 545,67 karat.

Berlian Enigma ini rencananya akan dilelang pada 9 Februari 2022 mendatang, dengan estimasi nilai penjualan mencapai 6 juta dollar AS atau sekitar Rp86,3 miliar.

Baca juga: Bagaimana Proses Pembentukan Berlian dan Berlian dari Luar Angkasa

Lantas, apa itu berlian hitam Enigma?

Berlian hitam ini pertama kali ditemukan pada tahun 1841 oleh sekelompok penjelajah Portugal di Brasil.

Mereka pun menyebut batu hitam tersebut 'carbonado', karena disebut mirip batubara.

Keberadaan berlian hitam sangatlah jarang di dunia, bisa disebut merupakan berlian hitam langka, dan sesuai namanya, berlian ini pun tampak gelap dan tidak transparan seperti kebanyakan jenis berlian.

Pada umumnya, berlian ditemukan menyatu dengan batu kimberlit yang berada jauh di dalam permukaan tanah. Namun, berbeda dengan berlian hitam yang disebut berasal dari luar angkasa.

Baca juga: Temuan Berlian di Mantel Bumi Ungkap Mineral Baru yang Belum Pernah Terlihat Sebelumnya