Namun, menjadi pertanyaan besar mengapa NFT foto selfie Ghozali ramai dibeli orang dengan harga fantastis?
Untuk menjawab hal ini, Pemerhati Budaya dan Komunikasi Digital Universitas Indonesia, Dr Firman Kurniawan S mentampaikan pendapatnya.
"Dilematis sebenarnya saya menjawab ini. Tapi, (mungkin) bernilai tinggi karena detail dan lengkap," katanya saat dihubungi Kompas.com.
Hingga saat ini tampaknya belum ada alasan jelas, mengapa foto-foto yang dijual Ghozali bisa begitu populer. Awalnya foto itu dijual 0,001 ETH atau sekitar Rp 48.000, tapi berkembang dan meningkat dengan cepat.
Baca juga: Selfie saat Olahraga Bikin Orang Termotivasi, Kok Bisa?
Di akun OpenSea miliknya, bahkan sudah tercatat ada 448 pemilik NFT-nya dari total foto yang dijual sebanyak 933.
"Aku mengambil foto diriku sendiri sejak usia 18 sampai 22 tahun (2017-2021)," tulis Ghozali menjelaskan periode foto.
"Ini benar-benar fotoku berdiri di depan komputer, dari hari ke hari," tulisnya dalam keterangan akun OpenSea miliknya.
Chef Arnold yang diketahui membeli beberapa NFT Ghozali mengungkap rasa kagum atas konsistensi Ghozali.
"Gozali membuat proyeknya selama 3 tahun terakhir. Kerja keras dan dedikasi satu orang," tulis Chef Arnold di akun @ArnodlPoernomo.
"Ruang ini telah mengubah banyak kehidupan orang..jika itu bisa mengubah Anda...kita bisa mengubah hidupnya juga," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.