Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliki Wajah yang Lucu, Platipus Ternyata Hewan yang Sangat Beracun

Kompas.com - 29/12/2021, 11:02 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber Nature


KOMPAS.com - Platypus atau platipus adalah salah satu mamalia yang memiliki wajah lucu menggemaskan. Namun, jangan salah sangka, hewan dengan paruh bebek ini, ternyata memiliki banyak racun di tubuhnya.

Menurut para peneliti, platipus menghasilkan 80 jenis racun yang berbeda dari dalam tubuhnya.

Gen yang dimiliki platipus disebut mirip dengan hewan berbisa lainnya termasuk ular, kadal, bintang laut, serta anemon laut.

Hal itu diungkapkan dalam penelitian tentang platypus tahun 2010 yang telah dipublikasikan di jurnal Genome Biology.

Melansir Nature, Minggu (12/12/2010) penulis utama studi dari Washington University di St Louis, Missouri, Wesley Warren mengungkapkan evolusi platypus, yakni pada bagian mata, sirip, dan sayap platipus yang tampaknya telah berevolusi secara alami.

Sementara, racun platipus adalah contoh dari evolusi konvergen di mana dua spesies dari keturunan berbeda memiliki bentuk morfologi yang sama.

Baca juga: Berkeringat Susu, Mengapa Platipus Jadi Mahluk Teraneh di Dunia?

 

Hewan platipus adalah mamalia bertelur semi-akuatik yang biasanya ditemukan di Australia. Spesies ini adalah salah satu dari sedikit hewan mamalia yang memproduksi bisa beracun.

Akan tetapi, racun hanya dimiliki oleh platipus jantan yang dikeluarkan melalui taji pergelangan kaki belakangnya.

Menariknya, para pejantan hanya membuat racun selama musim kawin. Dijelaskan Warren, hal ini mungkin dilakukan platipus jantan untuk mempertahankan wilayah mereka dari pejantan kelompok lainnya.

Di sisi lain, Warren dan timnya telah mengurutkan messenger RNA (mRNA) dari kelenjar racun platipus jantan yang mati.

Untuk mengidentifikasi kandungan dalam racun platipus, mereka mencari gen yang tidak diproduksi di jaringan lain serta gen yang menyerupai racun dari hewan lain.

Pemindaian tersebut menunjukkan sebanyak 83 gen di 13 famili racun yang berbeda berkaitan dengan peradangan, kerusakan saraf, kontraksi otot, dan pembekuan darah.

Sederhananya, hewan platipus membuat 26 jenis enzim protease serin berbeda yang biasanya ditemukan dalam bisa racun ular.

Baca juga: Terancam Punah, Populasi Platipus Diprediksi Menghilang di Australia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com